Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Waktu liburan tiba saatnya bersenang-senang bersama keluarga dan orang terdekat! Berwisata ke banyak tempat akan jadi opsi menarik. Selain bisa mendapatkan pengalaman baru, kamu juga bisa berwisata kuliner. Tapi ingat, apa yang kamu makan sebaiknya tetap dalam koridor menu makanan sehat.
Pasalnya hal ini sering dikesampingkan selama liburan, dengan dalih cheating day. Well, jika sehari atau dua hari mungkin masih tidak bermasalah, tapi jika terus berkenjutan dan jadi kebiasaan baru, konsumsi makanan yang kurang sehat akan membawa pengaruh buruk.
Beberapa makanan juga bisa jadi menimbulkan efek sesaat setelah dikonsumsi, tanpa perlu menunggu lama. Ini kenapa penting untuk kamu agar tahu makanan apa saja yang sebaiknya masuk daftar aman dan daftar sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Millennials dan Gen Z, Cermati 8 Poin Penting Ini Sebelum Beli Rumah KPR
Menu makanan sehat sebenarnya bisa dengan mudah ditemukan, dimanapun kamu berada. Meski mungkin tidak sama dengan menu harian yang kamu makan, tapi banyak alternatif yang tersedia di destinasi liburan.
Menu makanan sehat bisa ditemukan di tempat makan, restoran, pasar tradisional, hingga pasar swalayan di area wisata. Diperlukan pengetahuan yang baik supaya bisa memilih opsi yang tepat, tapi di era digital ini tentu akses informasi seperti itu bukan hal yang sulit ditemukan.
Pastikan kamu memasukkan buah dan sayur dalam menu harian yang kamu konsumsi, bersamaan dengan berbagai makanan bernutrisi lain yang diolah dengan proses minimal. Setidaknya dengan begini kamu bisa mendapatkan nutrisi penuh dari setiap jenis makanan, dan tidak bermasalah pada asupan serat untuk menjaga pencernaan.
Selanjutnya, mengontrol porsi makan, minum cukup air putih, dan sempatkan berolahraga meski sedikit, akan membantu menjaga tubuh tetap bugar selama liburan.
Pemilihan jenis makanan harus dilakukan lebih cermat ketika kamu liburan bersama anak-anak. Untuk orang dewasa, selama menu yang dimakan cukup protein, tinggi serat, dan memiliki kandungan nutrisi seimbang, rasanya akan cenderung aman.
Tapi untuk menu anak-anak, beberapa menu makanan sehat berikut ini bisa jadi inspirasi untuk diberikan.
Secara umum, menu makanan sehat selama liburan sebenarnya cukup mudah ditemukan. Buah segar, sayur, talur, daging rendah lemak, kacang-kacangan, yogurt rendah lemak, smoothie atau jus, hingga dark chocolate, tersedia di hampir semua pasar modern dan tradisional, atau restoran dan tempat makan yang ada di area wisata.
Baca Juga: Waspada Penularan Flu Singapura pada Anak, ini Gejala dan Pencegahannya
Selain rekomendasi menu yang bisa dikonsumsi, kamu juga harus cermat melihat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari. Konsumsi dalam jumlah sedikit tentu tidak akan masalah, tapi akan sangat lebih baik jika kamu tidak memilihnya sama sekali.
Meski mudah ditemukan dan mudah dimasak, tapi mi instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi. Di samping itu jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan, khususnya untuk orang dengan tekanan darah tinggi.
Rasanya yang lezat dan praktis menjadikan kornet opsi menarik untuk disantap selama liburan, apalagi ketika backpacking. Tapi harus disadari kornet mengandung natrium yang tinggi, serta memiliki risiko serupa dengan konsumsi mi instan berlebihan.
Meski nikmati dipadukan dengan kopi, tapi tingginya lemak dan gula yang ada pada setiap takaran sajinya membuat jenis makanan ini sebaiknya dihindari.
Sirup juga mengandung kadar gula yang tinggi, hampir 10 gram per 1 sendok makan.
Makanan ringan yang umum ditemukan di berbagai destinasi wisata ini juga sebaiknya dihindari. Selain memiliki banyak kandungan lemak jenuh, gorengan juga bisa memicu batuk-batuk hingga radang tenggorokan.
Sebagai orang Indonesia, makanan pedas mungkin sudah jadi salah satu ‘sahabat’ untuk lidah. Di berbagai tempat selalu ada sambal khas atau makanan dengan rasa ini. Tapi kamu harus sadar bahwa konsumsinya harus dibatasi, karena ada risiko diare dan memicu tenggorokan tidak nyaman. Kombinasi yang harus diwaspadai adalah terlalu pedas dan berminyak.
Hindari juga menu makanan yang kurang sehat, yang mengandung banyak gas. Gas yang ada di makanan bisa menimbulkan rasa kurang nyaman di perut saat pencernaan berlangsung. Sensasi kembung, begah, atau buang angin cenderung sering terjadi.
Well, jadi salah satu opsi mudah untuk santapan setiap saat tidak sekedar pada saat liburan, makanan cepat saji sudah sejak lama dikenal dan direkomendasikan untuk tidak dikonsumsi terus menerus.
Baca Juga: Lengkap, Ini 11 Tips Mendapatkan Promo Tiket Pesawat Murah!
Secara umum, sebenarnya konsumsi makanan apapun bisa dilakukan selama liburan. Dengan catatan porsinya harus terkontrol, dan tidak dilakukan terus menerus. Menu makanan sehat tetap jadi rekomendasi utama untuk disantap, sehingga kebutuhan nutrisi harian tercukupi dan badan tetap terasa segar untuk melakukan berbagai agenda liburanmu bersama orang terdekat.
Liburan tentu akan jadi hal yang menyenangkan, jika tidak ada gangguan kesehatan atau perjalanan selama agenda ini dilakukan. Selain tahu berbagai rekomendasi menu makanan sehat di atas, kamu juga bisa menambahkan satu hal dalam liburanmu agar perlindungan bisa didapatkan. Hal ini adalah Asuransi SmartMedicare Domestik, dari PT AXA Insurance Indonesia. Menjadi salah satu produk asuransi kesehatan andalan PT AXA Insurance Indonesia, asuransi ini dapat memberikan dukungan untuk berbagai penanganan kondisi kesehatan yaitu rawat inap, rawat jalan, proteksi terhadap kecelakaan dan lainnya sesuai dengan polismu. Praktis dan mudah didapatkan, kamu bisa melihat detailnya pada tautan yang ada sebelumnya. Semoga liburanmu lancar, dan selamat bersenang-senang!
Referensi: