Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Setelah periode yang cukup kelam di 2020 hingga 2023 lalu karena pandemi Covid-19, kini kamu juga harus waspada pada penyebaran penyakit baru, terutama pada anak. Kasus flu Singapura pada anak semakin banyak terdeteksi, dan dengan langkah yang tepat kamu bisa menghindari penyakit ini menyerang buah hati.
Secara umum flu Singapura juga dikenal dengan sebutan hand, foot, and mouth disease atau HFMD. Penyakit ini muncul di area tangan, kaki, hingga mulut, karena penularan virus dan infeksi. Kabarnya, anak-anak di bawah usia 10 tahun jadi golongan paling rentan tertular.
Baca Juga: Asuransi Kesehatan Internasional, Siapa Saja yang Perlu?
Disebabkan oleh infeksi coxsackievirus strain A16, virus akan menyebar ke jaringan mulut menuju ke bagian amandel lalu masuk ke sistem pencernaan. Kemudian virus akan menyebar ke seluruh tubuh lewat peredaran darah, dan muncul berbagai gejala pada tubuh si kecil.
Penularannya sangat mudah terjadi lewat kontak langsung dengan kulit penderita, droplet yang menempel di berbagai benda, luka pada kulit yang pecah, feses, dan lain sebagainya. Mirip seperti virus flu dan Covid-19 lalu, penularan cepat membuat kamu sebagai orang dewasa harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Disampaikan oleh seorang dokter spesialis anak, Edi Hartoyo pada salah satu artikel yang diunggah di bbc.com April 2024 lalu, ciri khas dari penyakit flu Singapura pada anak adalah munculnya lesi kulit (benjolan, bercak, luka) di bagian telapak kaki, telapak tangan, dan bagian mulut.
Ketika seorang anak terinfeksi flu ini, maka gejala paling umum yang muncul adalah demam dan hilangnya nafsu makan sehingga si kecil tampak selalu lesu dan lemah. Ada juga beberapa gejala lain seperti nyeri saat menelan, batuk, pilek, diare, hingga muntah, berdasarkan data yang dilansir oleh IDAI di Banjarmasin pada saat penyakit ini merebak di tahun 2016 lalu.
Selanjutnya masih ada pula beberapa gejala yang muncul dan wajib dicermati sebagai tanda dari flu Singapura pada anak.
Untuk diagnosis lebih akuratnya sendiri kamu direkomendasikan mengunjungi dokter anak kepercayaan. Ketika beberapa gejala di atas muncul, kamu bisa lekas membawa si kecil ke dokter untuk melakukan anamnesis atau wawancara medis.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada anak, dan pemeriksaan darah untuk mengkonfirmasi kondisi si kecil yang diduga terkena flu Singapura ini.
Baca Juga: Cermati Prosedur Ibu Hamil Naik Pesawat, Simak 5 Tipsnya di Sini!
Karena metode penularannya mirip sekali dengan virus Corona, maka langkah pencegahan yang dilakukan juga tidak jauh berbeda. Kamu bisa mulai menerapkan lagi protokol kesehatan yang pernah menjadi sebuah kebiasaan untuk menjaga diri dan keluarga dari serangan virus dan penularannya.
Beberapa langkah efektif untuk dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.
Langkah pencegahan jelas dilakukan untuk mengurangi risiko penularan flu Singapura pada anak. Namun jika terlanjur terinfeksi, maka beberapa langkah simpel berikut ini bisa membantumu menghadapi gejala yang muncul dan membantu si kecil lekas pulih.
Secara umum jika kondisinya tidak terlalu parah, dokter biasanya akan memperbolehkan si kecil dirawat di rumah dengan beberapa rekomendasi. Tapi jika diperlukan, dokter juga akan meminta si kecil untuk dirawat di rumah sakit, pada kondisi tubuh yang benar-benar perlu dipantau secara lebih intensif.
Baca Juga: Program Bayi Tabung di Singapura dan Malaysia, Populer dan Banyak Diminati
Meski penularannya di Indonesia tidak terlalu masif, tapi di beberapa negara flu Singapura pada anak mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi. Ini kenapa jika kamu dan keluarga berencana pergi ke luar negeri, ada baiknya mempersiapkan kondisi fisik dan memiliki produk asuransi kesehatan internasional yang handal.
Asuransi SmartMedicare International dari PT AXA Insurance Indonesia akan jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa mendapatkan rasa nyaman sebab urusan perawatan kesehatan akan lebih terlindung dengan manfaat dari asuransi ini. Dengan limit maksimal tahunan hingga US$2,9 juta, kamu juga leluasa untuk memilih wilayah pertanggungan di seluruh dunia. Manfaat optimal sebagai langkah mitigasi jika harus berhadapan dengan flu Singapura pada anak saat traveling ke luar negeri, PT AXA Insurance Indonesia paham benar apa yang kamu perlukan untuk membuat perjalanan lebih nyaman dan aman!
Referensi