Cermati Prosedur Ibu Hamil Naik Pesawat, Simak 5 Tipsnya di Sini!

Perjalanan menggunakan pesawat terbang adalah moda yang paling bisa diandalkan untuk ke luar negeri. Selain waktu tempuh yang cepat, fasilitas yang diberikan juga memadai, bahkan untuk penumpang ibu hamil. Kalau kamu termasuk kategori penumpang ini, ada baiknya kamu perhatikan apa saja poin penting ketika ibu hamil naik pesawat.

Sebenarnya kondisi ibu hamil sendiri merupakan kondisi yang cukup rentan dan memiliki banyak risiko, jika tidak berhati-hati atau mempersiapkan diri dengan baik. Tapi selama semua risiko yang ada sudah disadari dan dilakukan langkah preventifnya, idealnya kamu tidak lagi perlu khawatir.

Baca Juga: Waspadai 7 Dampak Buruk Cuaca Panas untuk Kesehatan, Lakukan Langkah Berikut!

Prosedur Ibu Hamil Naik Pesawat, Cek Ketentuan Maskapai

Setiap maskapai mungkin saja punya aturan berbeda untuk ibu hamil naik pesawat. Tapi bisa dipastikan aturan ini ditujukan untuk keselamatan, kenyamanan, dan keamanan ibu hamil, sehingga bisa menikmati perjalanan dengan risiko yang minimum.

Secara umum, prosedur dan aturan yang diberlakukan maskapai adalah sebagai berikut.

  • Ibu hamil wajib memberitahukan kondisi kehamilannya pada staf saat check-in
  • Ibu hamil wajib membawa surat dokter yang menyatakan bahwa kondisinya layak untuk naik pesawat. Surat keterangan dari dokter ini berlaku selama 7 hari dari waktu pembuatan hingga waktu keberangkatan
  • Ibu hamil dengan usia kehamilan sampai 28 minggu, atau kurang dari 28 minggu, diperbolehkan terbang tanpa ada larangan
  • Ibu hamil dengan usia kehamilan antara 28 sampai 35 minggu diperbolehkan terbang dengan syarat memperoleh persetujuan dari dokter, minimal 7 hari sebelum keberangkatan
  • Ibu hamil dengan kehamilan kembar diperbolehkan terbang hanya sampai usia kehamilan sebelum akhir 31 minggu
  • Ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 35 minggu tidak diperbolehkan melakukan penerbangan
  • Ibu hamil dengan kehamilan yang kondisinya khusus tidak diperbolehkan melakukan penerbangan
  • Ibu hamil yang memenuhi kriteria terbang dari maskapai wajib mengisi surat pernyataan atau formulir informasi medis yang disediakan sebagai syarat administratif

Sekali lagi, aturan di atas mungkin saja berbeda-beda di setiap maskapai. Tapi poin yang disampaikan ini dapat menjadi acuan sebagai informasi umum, yang kemudian sebaiknya diklarifikasi lebih lanjut ke pihak maskapai.

Kamu tidak perlu cemas sebab pihak maskapai paham benar akan kondisi ini. Dengan menghubunginya secara langsung, kamu bisa mendapatkan informasi yang detail mengenai aturan, ketentuan, dan kondisi yang harus diperhatikan jika memang ingin terbang.

Lakukan Hal Sederhana Ini Sebelum Terbang

Setelah melihat prosedur dan aturan yang disebutkan tadi, tentu kamu sudah mulai punya gambaran tentang apa yang seharusnya dilakukan sebelum mengajak ibu hamil naik pesawat terbang.

  • Tes kesehatan menjadi hal yang utama untuk memastikan kondisi ibu hamil dan janin yang dikandungnya dalam keadaan sehat. Tentu, tes ini sebaiknya dilakukan di dokter yang terpercaya, atau rumah sakit yang memiliki reputasi baik sehingga hasilnya dapat dinyatakan valid dan terverifikasi oleh maskapai penerbangan
  • Selanjutnya, menjaga kesehatan jadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Bagaimana mungkin ibu hamil bisa melakukan perjalanan jika kondisi tubuhnya tidak fit? Maka dari itu, mengatur pola makan dan menerapkan pola hidup sehat juga harus dilakukan, tidak hanya dalam rangka persiapan terbang, tapi juga sebagai kebiasaan setiap hari
  • Poin ketiga, adalah memastikan aturan dan prosedur yang berlaku pada pihak maskapai. Hubungi pihak maskapai dan tanyakan mengenai ketentuan yang berlaku, sehingga agenda perjalanan dapat disesuaikan dengan hal ini. Jangan sampai masalah baru ketahuan ketika kamu dan ibu hamil sudah siap terbang dan melakukan check-in

Baca Juga: Mendapatkan Pengalaman Baru dengan Hiking di Eropa, Australia, dan Korea

Tips Terbang dalam Kondisi Hamil, Cek di Bagian Ini!

Untuk bisa terbang dengan nyaman dan aman, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk ibu hamil naik pesawat terbang.

1. Kursi di Tengah dan Sisi Lorong

Kursi di tengah atau sejajar dengan sayap pesawat memungkinkan ibu hamil merasakan guncangan paling sedikit ketika terjadi turbulensi. Secara umum, titik berat pesawat bisa dilihat dengan rasio 30:70, yang kira-kira ada di area tersebut.

Tidak harus tepat di area sayap yang biasanya direkomendasikan untuk orang dengan kekuatan fisik lebih besar karena ada tanggung jawab untuk membuka pintu darurat jika terjadi sesuatu, tapi sebisa mungkin di area tersebut.

Kursi di sisi lorong juga lebih direkomendasikan karena memberikan ruang lebih luas. Di waktu yang sama ketika ibu hamil perlu ke toilet atau perlu melakukan peregangan, hal ini bisa dilakukan lebih mudah.

2. Jangan Lupa Lapor ke Kru Kabin

Kamu bisa memberitahukan situasi ini pada kru kabin yang bertugas, sehingga bisa mendapatkan perhatian lebih selama penerbangan berlangsung.

3. Hindari Makanan yang Menghasilkan Gas

Makanan yang bisa menghasilkan gas di dalam perut antara lain adalah brokoli, kembang kol, kacang-kacangan, dan minuman bersoda. Gas yang terperangkap di saluran pencernaan akan mengembang pada saat penerbangan, dan membuat perut terasa tidak nyaman.

4. Air Putih yang Cukup

Karena udara di dalam kabin cenderung dingin, maka konsumsi air putih yang cukup harus dipastikan. Air putih bisa membantu terhindar dari rasa haus berlebih dan kondisi dehidrasi selama perjalanan. Hindari juga minuman dengan kandungan kafein seperti kopi dan teh, atau semacam soft drink.

5. Pasang Sabuk Pengaman dengan Tepat

Tidak boleh terlalu kencang atau longgar, pastikan sabuk pengaman untuk ibu hamil dipasang dengan tepat. Posisi idealnya adalah di bawah perut, dan sejajar panggul setiap saat. Berikan rongga sekitar sekepalan tangan, karena memungkinkan ruang nyaman untuk ekspirasi dan tidak menekan janin di dalam perut ibu hamil.

Baca Juga: Ini 4 Ukuran Koper Kabin yang Secara Umum Bisa Kamu Gunakan!

Pemahaman tentang prosedur ideal ibu hamil naik pesawat jelas penting, terlebih untuk kamu yang ada di kondisi ini, atau mengajak seseorang dengan kondisi hamil. Ketentuan yang diberikan cukup jelas dan maskapai akan tegas menerapkannya, demi kenyamanan dan keselamatan ibu hamil itu sendiri.

Pada penerbangan internasional yang memiliki jarak tempuh lebih lama, hal ini akan jadi lebih signifikan untuk diperhatikan. Tentu, akan lebih baik jika ibu hamil naik pesawat juga melengkapi dirinya dengan produk asuransi yang tepat, sebagai ‘jaring pengaman’ untuk menghadapi kondisi yang tidak diinginkan di negara tujuan. Asuransi SmartMedicare International dari AXA Insurance Indonesia akan jadi produk yang tepat. Kamu bisa mendapatkan rasa nyaman dengan manfaat proteksi yang diberikan, dengan kebebasan pilihan wilayah pertanggungan mulai dari Indonesia hingga seluruh dunia. Limit maksimal yang diberikan juga besar, mencapai US$2,9 juta. Manfaat menyeluruh seperti rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, perawatan kehamilan dan persalinan, akan masuk dalam manfaat asuransi  ini. Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan asuransi handal dari AXA Insurance Indonesia, dan nikmati perjalananmu bersama orang tersayang lebih aman dan nyaman!

Referensi:

  • https://www.halodoc.com/artikel/hal-yang-harus-diperhatikan-bumil-jika-ingin-naik-pesawat
  • https://www.orami.co.id/magazine/ibu-hamil-naik-pesawat#google_vignette
  • https://www.prenagen.com/id/amankah-bila-ibu-hamil-naik-pesawat
  • https://www.lionair.co.id/tentang-kami/newsroom/2024/01/04/ingin-terbang-saat-hamil-simak-dulu-persyaratan-terbang-khusus-dari-lion-group
  • https://ekonomi.bisnis.com/read/20231230/98/1728336/cek-ini-syarat-naik-pesawat-untuk-ibu-hamil
  • https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/on-ground/traveling-procedures-for-expectant-mothers
  • https://www.alodokter.com/ibu-hamil-naik-pesawat-berbahayakah
  • https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230712141928-33-453627/5-tips-aman-dan-nyaman-naik-pesawat-saat-hamil-bumil-simak
  • https://mayapadahospital.com/news/penting-ini-tips-ibu-hamil-saat-naik-pesawat-terbang