Ini Ketentuan Bagasi Pesawat, Simak Agar Tidak Bayar Denda!

Ketika bepergian, membawa sejumlah barang bawaan jelas jadi hal yang tidak terhindarkan. Kapasitas bagasi yang diperbolehkan pada setiap moda transportasi tentu berbeda. Kali ini, mari cermati lebih dalam tentang kapasitas bagasi pesawat untuk tiap penumpang, dan serba-serbi mengenai hal tersebut.

Secara umum, bagai sendiri adalah sebuah ruang khusus yang dimiliki kendaraan untuk menyimpan barang. Pada konteks pesawat, bagasi yang tersedia kemudian diperuntukkan bagi barang milik penumpang, namun memiliki ketentuan jelas pada masing-masing maskapai yang kamu gunakan.

Baca Juga: 8 Tips Booking Hotel Lebih Hemat dan Cermat dengan Promo!

Bagasi Pesawat untuk Setiap Penumpang Penerbangan

Peraturan bagasi pesawat umumnya memiliki acuan masing-masing dan diterapkan sesuai dengan kebijakan maskapai. Namun demikian secara umum setiap maskapai akan menggunakan acuan yang tidak jauh berbeda.

Sebelumnya, ada dua jenis bagasi yang ada dalam penerbangan. Keduanya disebut dengan bagasi terdaftar dan bagasi kabin, yang masing-masing memiliki batas berbeda untuk penumpang pesawat terbang.

  • Bagasi terdaftar adalah barang bawaan yang diserahkan pada maskapai sebelum kamu naik ke pesawat. Bagasi ini akan masuk dalam kompartemen kargo pesawat, dan tidak bisa diakses selama penerbangan. Nantinya barang akan dikeluarkan saat pesawat mendarat melalui jalur yang telah ditentukan. Ukuran umum berat bagasi pesawat jenis ini adalah 20 kilogram hingga 30 kilogram per penumpang.
  • Bagasi kabin adalah bagasi yang boleh dibawa penumpang ke dalam kabin dan disimpan di kompartemen tepat di atas kursi atau di bawah kursi depan. Batasnya jelas lebih kecil dibandingkan dengan bagasi terdaftar, karena ruang yang tersedia lebih terbatas. Untuk bagasi kabin umumnya maskapai memberikan batasan pada 7 kilogram hingga 10 kilogram per penumpang, atau dengan dimensi barang 56 sentimeter x 36 sentimeter x 23 sentimeter. Umumnya bagasi kabin berupa koper kabin, tas ransel, tas laptop, atau sejenisnya.

Baca Juga: Ini 4 Ukuran Koper Kabin yang Secara Umum Bisa Kamu Gunakan!

Daftar Barang yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa di Bagasi Pesawat

Secara jelas peraturan yang ada memberikan daftar panjang barang yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat, baik itu bagasi terdaftar atau bagasi kabin. Dapat diartikan secara sederhana jika barang yang tidak masuk ke daftar ini boleh dibawa, meski mungkin perlu konfirmasi lebih lanjut dengan pihak maskapai yang kamu gunakan.

Ada dua kategori besar pada barang yang tidak boleh dibawa di bagasi. Pertama, kategori barang yang dilarang dibawa di kabin atau bagasi terdaftar, dan yang kedua, barang yang dibatasi. Masing-masing penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Barang yang Dilarang

Daftarnya memuat sekitar duabelas jenis barang yang dilarang dibawa di bagasi atau di kabin. Berikut selengkapnya:

  • Semprotan bela diri, seperti gas air mata
  • Alat pelumpuh, seperti pistol pengejut
  • Kendaraan kecil menggunakan baterai lithium, seperti airwheel
  • Koper dengan instalasi perangkat alarm atau dilengkapi baterai lithium atau material piroteknik
  • Bahan kimia atau zat beracun, seperti sianida
  • Material bersifat radioaktif
  • Zat oksidasi, seperti bubuk pemutih
  • Benda padat mudah terbakar, seperti kembang api
  • Cairan mudah terbakar, seperti bahan bakar
  • Gas bertekanan atau beracun, seperti propana
  • Bahan peledak, seperti semua jenis granat
  • Material korosif, seperti merkuri

2. Barang yang Dibatasi

Barang-barang yang dibatasi boleh dibawa, namun dengan memperhatikan aturan ketat yang berlaku. Beberapa barang yang masuk kategori ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Barang antik, harus dengan konfirmasi pada pihak maskapai
  • Pemantik dan korek api, harus dengan konfirmasi pihak maskapai
  • Rokok elektrik, dapat dibawa ke dalam kabin tapi tidak untuk digunakan
  • Senjata api dan amunisi, diperlukan izin dan prosedur ketat dalam membawanya
  • Benda yang masuk ke dalam kategori senjata, boleh dibawa namun dalam bagasi terdaftar
  • Instrumen pemukul yang berkaitan dengan peralatan olahraga atau sejenisnya, hanya boleh dibawa dalam bagasi terdaftar
  • Benda bermata pisau dan berujung tajam, boleh dibawa namun dalam bagasi terdaftar

Untuk alasan keamanan dan kenyamanan bersama, benda-benda di atas harus kamu perhatikan ketika menggunakan moda transportasi pesawat terbang. Jika melakukan pelanggaran bukan tidak mungkin kamu harus berhadapan dengan hukum yang berlaku, dan berisiko menghadapi pembatalan penerbangan atau konsekuensi hukum lainnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Kompensasi untuk Delay Pesawat yang Kamu Alami? Cermati Selengkapnya di Sini!

Selalu Berhati-Hati pada Barang Bawaan, Jangan Sampai Rusak atau Hilang

Setiap barang bawaan yang kamu bawa sebaiknya didata dengan lengkap, dan dipastikan berada dalam keadaan baik sebelum masuk ke bagasi terdaftar atau bagasi kabin. Pasalnya, ada risiko kerusakan barang selama penerbangan yang tidak jarang terjadi. Kasus seperti ini kebanyakan terjadi pada bagasi terdaftar, karena proses memasukkan dan mengeluarkan yang kurang hati-hati.

Kerugian jelas akan muncul ketika terjadi kerusakan pada barang yang ada di bagasi. Tapi sebenarnya kerugian ini bisa ditangani dengan cukup mudah menggunakan Asuransi Perjalanan seperti yang ditawarkan oleh PT AXA Insurance Indonesia.

Asuransi perjalanan seperti ini dapat membantu kamu untuk meng-cover kehilangan koper atau barang, serta kerusakan barang bawaan selama melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Tentu kamu perlu mencermati penjelasan dalam polis asuransi tersebut agar tidak sampai salah paham, namun manfaat yang didapat tidak hanya akan berhenti pada urusan kerusakan bagasi pesawat saja.

Asuransi SmartTravel International  yang ditawarkan PT AXA Insurance Indonesia akan memberikan berbagai manfaat untuk menunjang perjalanan yang kamu lakukan. Tidak hanya memberikan manfaat pada bagasi pesawat yang hilang, kamu juga bisa memperoleh manfaat dari penundaan perjalanan yang dialami, pembatalan penerbangan, pertanggungan pada kondisi kesehatan, dan lain sebagainya. Dengan melengkapi diri dengan asuransi perjalanan SmartTravel dari PT AXA Insurance Indonesia kamu bisa menghindari kerugian yang mungkin muncul karena satu dan lain hal, sehingga perjalanan tetap terasa nyaman dan berkesan. Segera telusuri detail dari asuransi perjalanan ini, dan dapatkan informasi lengkapnya sekarang juga!

Referensi: 

  • https://kumparan.com/jendela-dunia/bagasi-pesawat-berapa-kg-ini-penjelasan-aturan-selengkapnya-23IA3ANRYfe/full
  • https://indonesiabaik.id/infografis/ketentuan-bagasi-gratis-dan-berbayar-pesawat
  • https://baller.co.id/blogs/all/ukuran-koper-bagasi-pesawat?srsltid=AfmBOoqjmquobIcC15y3vafL1ualBCl41qJymdcP8i32qvAnTGzi4OF2
  • https://baller.co.id/blogs/all/barang-yang-boleh-masuk-bagasi-pesawat?srsltid=AfmBOooBj0Wcg78gSQ13vrLEBc-XsRyRZ4cno8iHEV3sIN-ymMJdbU3S
  • https://www.ana.co.jp/id/id/travel-information/baggage-information/restricted-prohibited/
  • https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-barang-yang-tidak-boleh-dibawa-dalam-kabin-pesawat/191031
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240508174213-269-1095547/jangan-salah-bawa-barang-barang-ini-dilarang-masuk-pesawat
  • https://www.cathaypacific.com/cx/id_ID/baggage/controlled-and-banned-items/controlled-items.html