6 Tips Jaga Kebersihan Lingkungan Saat Musim Hujan

Musim hujan telah mulai terasa di banyak daerah di Indonesia. Perubahan yang cukup ekstrim terjadi, dan penyesuaian jelas harus kamu lakukan. Salah satu concern yang muncul adalah terkait dengan kebersihan lingkungan, pasalnya musim hujan sangat erat dikaitkan dengan bencana banjir dan munculnya berbagai gangguan kesehatan karena kebersihan yang tidak terjaga dengan baik.

Kebersihan lingkungan memang jadi hal yang terkadang dikesampingkan. Padahal nyatanya hal ini penting untuk selalu dikontrol, agar risiko-risiko lain yang lebih buruk tidak perlu terjadi selama musim hujan melanda.

Beberapa Risiko yang Muncul Ketika Lingkungan Tidak Bersih

Ketika lingkungan tidak terjaga kebersihannya, risiko terjadinya dampak buruk akan meningkat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Risiko banjir karena saluran air yang tersumbat sampah atau kotoran
  • Risiko menyebarnya penyakit karena kebersihan tidak terjaga dan banyak genangan
  • Banjir yang dapat menimbulkan kerusakan pada rumah dan lingkungan
  • Meningkatkan risiko penyebaran penyakit akibat nyamuk yang berkembang biak dengan mudah
  • Hingga risiko lingkungan yang menjadi kotor akibat sampah yang terbawa pada aliran air selama hujan turun

Risiko-risiko ini harus disadari karena membawa dampak dan potensi kerugian yang tidak kecil. Maka dari itu, upaya menjaga kebersihan lingkungan harus dilakukan dengan maksimal agar kamu tidak sampai harus berhadapan dengan risiko di atas.

Tips Menjaga Kebersihan Lingkungan saat Musim Hujan

Untuk menjaga kebersihan lingkungan banyak hal yang dapat dilakukan. Pada dasarnya, upaya ini ditujukan agar lingkungan tetap kondusif dan bersih, sehingga risiko-risiko mendasar seperti risiko kesehatan bisa dihindari dan tidak mengganggu keselamatan keluargamu.

1. Periksa Saluran Air di Rumah dan Lingkungan Sekitar

Risiko banjir akan muncul ketika saluran air di sekitar lingkungan rumah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Maka kamu perlu mengecek saluran air yang ada di dalam rumah dan di sekitar rumah, untuk memastikan semua berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air.

Setidaknya dengan begini air yang berasal dari hujan bisa dialirkan dengan baik ke saluran yang lebih besar dan tidak sampai menggenang atau bahkan memicu banjir.

2. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik dan anorganik sebaiknya dibuang dan dikelola secara terpisah. Sampah organik bisa terurai dengan sendirinya, sehingga jika masuk ke saluran air, dalam beberapa waktu mungkin akan hancur dan tidak menghambat saluran ini terlalu lama.

Sampah anorganik, di sisi lain tidak dapat terurai dengan sendirinya. Jika masuk ke dalam saluran air sampah ini akan menyumbat dan memicu masalah lebih besar.

Pengelolaan sampah yang baik bisa menjaga kualitas dan kebersihan lingkungan, sekaligus mengurangi risiko kesehatan yang muncul karenanya.

Baca Juga: 8 Opsi Latihan Olahraga untuk Imunitas serta Manfaatnya

3. Menjaga Kelestarian Alam

Meski bisa dikatakan sebagai tips jangka panjang, tapi menjaga kelestarian alam jadi salah satu cara efektif mengurangi risiko kesehatan dan kerusakan lingkungan di musim hujan. Kamu bisa mulai bercocok tanam di area rumah dan sekitar rumah, untuk membantu proses penyerapan air ke dalam tanah.

Penghijauan yang dilakukan secara mandiri dan kolektif ini bisa membantu lingkunganmu terhindar dari dampak hujan deras, banjir, hingga penyerapan air ke tanah yang tidak optimal.

4. Membuat Sumur Resapan

Efek berantai dari air hujan yang tidak terserap ke dalam tanah sangat besar dan merugikan. Ini mengapa, membuat sumur resapan bisa jadi salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan terserapnya air ke dalam tanah, sampah yang masih berserakan tidak akan sampai terbawa ke saluran air dan menyumbatnya. Kamu tetap perlu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, tapi setidaknya sumur resapan bisa membantumu untuk mengurangi debit air yang mengalir di saluran air.

5. Mencoba Membuat Lubang Biopori

Lubang biopori juga bisa menjadi solusi untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah. Biopori dapat mengatasi banjir dan menjadi alternatif yang tepat untuk menguraikan sampah-sampah organik yang ada.

Sampah organik bisa dimasukkan ke biopori, meningkatkan daya serap tanah pada air hujan yang turun, sekaligus meningkatkan kesuburan tanah dalam beberapa waktu ke depan. Jadi kamu bisa mendapatkan manfaat beragam dari satu langkah sederhana ini saja.

6. Ruang Terbuka HIjau

Memperbanyak ruang terbuka hijau menjadi poin berikutnya yang dapat dilakukan. Ruang terbuka seperti ini dapat mengurangi risiko kesehatan yang muncul, sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan sekitar rumah.

Kamu bisa menginisiasi pembuatan taman, area hijau lain, dan sejenisnya bersama dengan warga sekitar, sehingga lingkunganmu semakin asri. Ruang terbuka seperti ini juga mengatasi genangan air yang mungkin muncul karena hujan deras. Anda dan warga sekitar dapat memperoleh keuntungan ekologis yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan.

Isi area hijau ini dengan berbagai tanaman untuk mempercantik dan meningkatkan kemampuan penyerapan airnya.

Dukung Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan dengan Tindakan Mandiri

Setelah tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, ada baiknya untuk memahami apa saja upaya yang bisa dilakukan mulai dari diri sendiri dan keluarga. Beberapa tips sederhana ini bisa kamu terapkan di keluargamu, untuk membantu mengurangi risiko kesehatan selama musim hujan.

  • Selalu konsumsi makanan bernutrisi seimbang dan minum air putih dalam jumlah yang cukup
  • Jika memang diperlukan, bantu asupan nutrisi dengan multivitamin
  • Selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Rutin berolahraga setiap hari
  • Gunakan pakaian hangat untuk menghalau hawa dingin
  • Pastikan istirahat yang cukup dan tidur berkualitas setiap hari
  • Menggunakan produk Asuransi Kesehatan yang tepat dan ideal untuk menjaga diri dan keluarga dari risiko yang ada

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Yuk Siapkan Rumah dan Diri dari Bahayanya

Hal diatas merupakan sekilas tentang cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Output terbaik akan bisa didapatkan jika hal ini juga disertai dengan usaha dari diri sendiri dan dari dalam keluarga untuk terus menjaga kondisi agar tetap stabil, sehingga dijauhkan dari risiko kesehatan yang mengancam.

Sebagai pelengkap dari upaya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit di atas, kamu juga bisa menggunakan asuransi kesehatan yang handal dan terpercaya. Produk Asuransi dari PT AXA Insurance Indonesia, yakni Asuransi SmartMedicare Domestik, dapat menjadi opsi yang tepat. Asuransi ini dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhanmu akan perlindungan kesehatan atas biaya pengobatan akibat penyakit atau kecelakaan. Dengan asuransi ini, kamu bisa mendapatkan kemudahan pelayanan kesehatan dengan sistem cashless di rumah sakit atau klinik rekanan PT AXA Insurance Indonesia. Segera dapatkan asuransinya, dan lindungi keluargamu dengan upaya terbaik bersama PT AXA Insurance Indonesia!

Referensi:

  • https://www.blibli.com/friends/blog/tips-menjaga-kebersihan-saat-musim-hujan-06/
  • https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-menghadapi-musim-hujan
  • https://www.rri.co.id/lain-lain/521582/menjaga-kebersihan-lingkungan-saat-musim-hujan
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan
  • https://klinikkeluarga.com/news/selengkapnya/menjaga-kebersihan-di-musim-hujan-pentingnya-upaya-preventif-untuk-kesehatan-masyarakat
  • https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/DkqeVlnk-7-tips-ampuh-menghadapi-musim-hujan-agar-tetap-aman-dan-nyaman
  • https://www.tempo.co/gaya-hidup/7-tips-menjaga-kesehatan-di-musim-hujan-agar-tidak-terkena-penyakit-402050