Mengenal Olahraga Padel, dari Sejarah sampai Aturan Mainnya

Pernahkah kamu membayangkan apa jadinya jika tenis lapangan bisa dilakukan dalam lapangan yang berukuran lebih kecil tapi menawarkan intensitas lebih tinggi? Padel jadi jawaban atas hal tersebut. Populer sejak beberapa waktu lalu, olahraga permainan ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lho!

Padel sendiri merupakan cabang olahraga baru yang dimainkan mirip dengan tenis dan squash. Namun, padel hanya bisa dimainkan dalam format ganda saja dan tidak dalam format tunggal. Ini menjadi salah satu perbedaan utama antara pandel dan tenis.

Meski baru populer belakangan, sebenarnya olahraga ini sudah dimainkan sejak tahun 1969 di Amerika Selatan, tepatnya di Meksiko. Adalah Enrique Corcuera yang ingin bermain tenis namun menggunakan lapan squash yang ada di sekitar rumahnya. Dari apa yang ia miliki, ia kemudian menciptakan olahraga yang awalnya disebut dengan Paddle Corcuera. Seiring berjalannya waktu pada 12 Juli 1991 setelah olahraga ini dikembangkan lebih lanjut, semakin banyak yang meminatinya dan didirikan Federation International de Padel di Madrid, Spanyol.

 

Baca juga: 8 Opsi Latihan Olahraga untuk Imunitas serta Manfaatnya

Mengenal Lebih Jauh tentang Padel

Diciptakan dari ketidaksengajaan Enrique Corcuera, olahraga ini tercatat sebagai olahraga dengan perkembangan tercepat di dunia. Dilansir dari salah satu artikel di situs tempo.co, di Swedia sebanyak 450 lapangan padel dibangun hanya dalam waktu setahun saja di 2020, dengan lebih dari satu juta pemesanan.

Tren ini terus menjalar ke Prancis, Belanda, Arab, Amerika Serikat, dan kini sampai di Indonesia. Tak heran jika di kota besar banyak sekali lapangan padel yang mulai dibangun dan beroperasi, dan selalu dipadati pemainnya tanpa mengenal hari.

Penggunaan raket menjadikan padel memiliki banyak kemiripan dengan tenis atau olahraga ‘sedarah’ lainnya. Awalnya, raket yang digunakan terbuat dari kayu, dan permainan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pantulan dari dinding. Hal tersebut yang jadi salah satu faktor keseruan dari padel saat dimainkan.

Sedikit bocoran terkait memulai permainan, pemain padel hanya boleh melakukan servis underarm saja dalam rangka memberikan kendali penuh atas arah, kecepatan, putaran bola, dan kemungkinan menggunakan pantulan dinding kaca tempered yang ada.

Cara Bermain, Alat, dan Bedanya dengan Tenis

Sebenarnya tidak sulit untuk bisa memainkan padel dengan cukup fun. Tingkat kesulitan jelas akan berbeda ketika kamu bermain secara kompetitif untuk mengejar prestasi. Namun permainan yang menyenangkan juga dapat membawa manfaat kesehatan untuk tubuh, jadi tidak harus bermain dalam level yang lebih tinggi, meski pada kenyataannya juga akan lebih baik jika kamu ingin menekuni olahraga tersebut.

Penjelasan terkait cara bermain, alat yang diperlukan, dan perbedaan padel dengan tenis bisa kamu lihat di bagian ini.

1. Cara Bermain Padel secara Mendasar

Pertandingan padel akan dimainkan di lapangan khusus dengan ukuran 20 x 10 meter yang dikelilingi dinding kaca dan dipisahkan oleh net. Pertama, kamu bisa melakukan servis dengan berdiri di belakang garis servis dan memukul bola dengan teknik underarm, pantulkan bola sebelum dipukul menyilang ke kotak servis lawan.

Setelah servis dilakukan, lawan wajib mengembalikan bola dengan memukulnya sekali sebelum bola memantul di lantai untuk kedua kalinya. Ingat, bola juga bisa dipukul setelah memantul di dinding. Penghitungan skor mirip dengan sistem yang diterapkan pada tenis, dengan skor 15, 30, 40, dan game. Jika skor 40 - 40 maka terjadi deuce dan tim harus memenangkan dua poin berturut-turut untuk mendapatkan game tersebut.

Setiap set akan selesai setelah salah satu tim mendapatkan 6 game dengan selisih 2 game. Jika skor yang didapatkan sama yakni 6 - 6 maka akan ada tiebreak yang dimainkan untuk mendapatkan pemenang dari set tersebut. Satu pertandingan terdiri dari total 3 set.

2. Alat yang Diperlukan dalam Permainan

Ada beberapa alat utama yang diperlukan dalam permainan padel ini. Antara lain adalah sebagai berikut:

  • Raket padel, wajib
  • Bola padel, wajib
  • Lapangan padel lengkap dengan net-nya, wajib
  • Sepatu padel

Perlengkapan tambahan yang dapat dibawa antara lain adalah tas padel dan overgrip yang digunakan untuk menyerap keringat atau tidak lagi nyaman saat memegang raket.

Ingat, masing-masing perlengkapan di atas tersedia dengan kriteria khusus padel. Jadi sebisa mungkin menggunakan perlengkapan khusus padel demi kenyamanan dan keseruan maksimal dari olahraga ini.

3. Perbedaan Padel dengan Tenis

Jika dibandingkan dengan tenis, ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa dilihat.

  • Lapangan, ukuran dan bentuk lapangan padel lebih kecil dibandingkan dengan tenis. Selain itu, lapangan padel menggunakan dinding kaca yang mengelilinginya.
  • Aturan permainan, bola dalam padel boleh memantul ke dinding, sedangkan pada tenis sama sekali tidak boleh.
  • Peralatan yang digunakan, jelas, masing-masing olahraga ini punya gear yang berbeda dan dikembangkan untuk menunjang kebutuhan pemainnya. Misalnya raket pada tenis menggunakan senar dengan tarikan tertentu, sedangkan pada padel menggunakan materi lebih padat dan ukurannya lebih kecil.
  • Gaya permainan, padel lebih mudah dipelajari karena sifatnya yang dinamis dan cepat. Pada tenis, kamu perlu kekuatan dan pukulan presisi sehingga strateginya lebih rumit daripada yang terlihat.
  • Popularitas olahraga. Tenis memang memiliki penikmat setia yang terus tumbuh setiap waktunya. Tapi popularitas padel tidak bisa dipungkiri terus melonjak dengan cepat selama beberapa tahun atau bulan belakangan. Kamu bisa melihat sendiri di berbagai kota besar dibangun banyak fasilitas padel baru sebagai respon atas tren ini.

Baca juga: Pentingnya Work Life Balance Demi Jaga Kesehatan Mental

Rata-Rata Harga Sewa Lapangan dan Alat yang Digunakan

Pada dasarnya, harga lapangan padel tidak hanya dilihat dari popularitas olahraga ini saja. Namun modal yang digunakan untuk membangun lapangan juga tidak kecil, sebab memerlukan ruang, kelengkapan, serta struktur yang sesuai dengan standar.

Beberapa faktor lain yang juga berpengaruh pada harga sewa lapangan antara lain adalah lokasi, fasilitas yang disediakan, hingga waktu sewa yang bisa berpengaruh besar pada harga per jam atau per sesi dari permainan tersebut.

Misalnya saja di area Jakarta Selatan, dimana olahraga ini banyak digandrungi warganya. Harga lapangan mulai dari Rp200,000-an hingga Rp500,000-an per sesi dengan gambaran sebagai berikut:

1. Tangkas Padel, Jakarta Barat

  • Paket Reguler Rp400,000 per jam untuk Senin hingga Jumat, pukul 16.00 WIB - 22.00 WIB dan Sabtu dan Minggu pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB
  • Paket Happy Hour Rp375,000 per jam untuk Senin Hingga Jumat pukul 06.00 WIB - 15.00 WIB
  • Tangkas Padel juga menyediakan penyewaan raket yang bisa digunakan mulai dari Rp50,000 saja.

2. Star Padel Pulomas, Jakarta Timur

  • Harga sewa lapangan mulai dari Rp270,000 per jam untuk waktu reguler.

3. Basic Padel Reserve, Jakarta Selatan

  • Harga sewa lapangan mulai dari Rp340,000 per jam untuk waktu reguler.

Tentu masih banyak lagi lapangan yang bisa menjadi preferensi dan pertimbangan. Kamu bisa dengan mudah melihat range harga dan fasilitas lapangan di aplikasi olahraga seperti misalnya AYO Indonesia atau ROVO secara langsung.

 

Manfaat Padel untuk Kesehatan

Jika dilakukan secara rutin, cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan bermain padel. Tentu, sebelumnya kamu wajib melakukan pemanasan untuk mengurangi risiko cedera yang terjadi. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Meningkatkan kebugaran dan jadi latihan kardio yang baik
  • Membakar kalori
  • Melatih koordinasi gerak dan refleks
  • Meningkatkan kekuatan otot tubuh
  • Mengurangi tingkat stres
  • Meningkatkan kesehatan tulang dan otot
  • Membangun jaringan sosial dengan para pemain lainnya

Sebelum bergabung atau mengadakan sesi padel, ada baiknya kamu mencermati benar level permainan yang ada. Sesuaikan dengan tujuanmu bermain, apakah ingin sekedar bermain dengan fun, atau bermain lebih intens dan kompetitif.

Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan untuk Keluarga

Olahraga padel bisa jadi salah satu cara dan upaya menjaga kesehatan yang optimal. Jika dilakukan dengan rutin dan teknik yang benar, banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan sehingga membantu mencegah terserang penyakit-penyakit di kemudian hari.

Tentu saja selain melakukan upaya pencegahan seperti ini, ada baiknya kamu juga punya ‘jaring pengaman’ untuk bersiap menghadapi kondisi terburuk. Asuransi Kesehatan yang andal bisa kamu gunakan sebagai langkah menghindari kerugian finansial besar.

 

Adalah PT AXA Insurance Indonesia yang menawarkan Asuransi SmartMedicare Domestik yang andal dan terpercaya. Manfaat dari asuransi ini dapat membantumu di kondisi yang tidak diinginkan karena penyakit atau kondisi kesehatan lain. Setidaknya usaha pencegahan dari padel yang kamu lakukan juga bersambut dengan langkah mitigasi yang tepat dengan asuransi ini. Segera hubungi kami sekarang, dan dapatkan asuransi andal dari PT AXA Insurance Indonesia untuk semua kebutuhanmu!

 

Referensi: