Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Perundungan atau bullying sebenarnya bukan masalah baru di masyarakat. Namun beberapa waktu belakangan, kesadaran akan dampak buruk dari tindakan ini semakin mengkhawatirkan, dan membuat mereka mencari cara mencegah bullying sebelum efeknya muncul pada korban.
Secara singkat, tindakan perundungan bisa diartikan sebagai perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang, dan disengaja oleh satu atau sekelompok orang pada orang lain yang dianggap lebih lemah secara fisik, emosional, atau sosial.
Tidak hanya di lingkungan anak-anak dan sekolah, bullying juga bisa terjadi di tempat kerja, komunitas, atau grup online yang banyak memiliki anggota sekarang ini.
Baca Juga: Dari 8 Alternatif Ini, Mana Healing Terbaik Versimu?
Pencegahan bullying idealnya dilakukan agar tindakan ini tidak sampai terjadi. Efek yang ditimbulkan dapat berdampak dalam jangka panjang, sehingga memerlukan perhatian lebih dan treatment yang tidak mudah.
Untuk konteks bullying di sekolah dan secara umum, cara pencegahan yang bisa kamu coba lakukan adalah sebagai berikut.
Beberapa langkah bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Antara lain adalah sebagai berikut:
Pada konteks lingkungan sekolah dan area rumah, bullying sangat mungkin terjadi pada dan oleh anak-anak. Namun pada konteks yang lebih umum, tindakan ini juga terjadi di lingkungan kerja atau komunitas yang menjadi tempat kamu beraktivitas secara rutin.
Untuk tahu cara mencegah bullying di konteks lebih luas, langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 6 Tips Menerapkan Pola Makan Sehat, Disiplin jadi Kuncinya!
Menerapkan cara mencegah bullying tentu jadi hal yang paling direkomendasikan, agar efek buruknya tidak sampai dirasakan. Tapi ketika tindakan perundungan sudah terlanjur terjadi, maka beberapa langkah sederhana berikut bisa kamu lakukan agar tindakan ini tidak berlanjut dan memberikan efek buruk lebih jauh.
Jangan ragu untuk melaporkan tindakan bullying yang diterima atau dilihat. Meski dari sisi korban biasanya hal ini sulit dilakukan karena adanya tekanan, tapi melaporkan tindakan perundungan tetap harus dilakukan supaya hal ini diketahui orang yang memiliki kewenangan untuk menghentikan tindakan tersebut.
Bukan juga menjadi hal yang mudah, tapi mengabaikan bullying dengan bersikap cuek bisa menjadi cara terbaik menghadapi pelakunya. Ketika mereka tidak mendapatkan respon yang mereka inginkan, lambat laun mereka akan mengetahui bahwa perundungan tersebut tidak berdampak apapun dalam hidupmu atau korban yang lain.
Salah satu cara untuk mengatasi tindakan ini adalah dengan menjadi sosok yang lebih percaya diri, baik dari segi cara berbicara, bersikap, hingga gestur yang kamu miliki. Kesan yang ditimbulkan akan membuat pelaku enggan melakukan bullying, sebab terasa seperti hal yang sia-sia.
Bullying erat dengan konfrontasi fisik yang dapat berujung pada perkelahian. Jadi pastikan kamu selalu menghindari hal ini, agar tidak terjadi konflik yang sebenarnya tidak diperlukan. Abaikan saja pelakunya, dan alihkan emosi negatif yang muncul dengan melakukan kegiatan yang lebih produktif. Jadikan perundungan yang kamu terima sebagai motivasi untuk membuktikan diri, bahwa kamu lebih baik dari pelaku perundungan.
Dampak negatif dari perundungan yang terlanjur muncul sebaiknya tidak dipendam sendirian. Cari orang yang bisa dipercaya, dan berbagilah pada orang tersebut. Dengan berbagi, kamu bisa mengurangi emosi negatif yang muncul dan menjauhkanmu dari tindakan meledak-ledak yang mungkin muncul karena tidak lagi dapat ditahan.
Hal yang lebih buruk daripada menjadi korban bullying adalah harus menghadapinya seorang diri. Jadi jika kamu melihat atau mengetahui ada korban di sekitar, temani agar ia tidak merasa sendiri. Berikan pendampingan yang bisa dilakukan tanpa harus menambah beban si korban, sehingga ia dapat merasa nyaman dan bisa berbagi untuk meringankan perasaannya.
Jika tindakan ini tidak berhenti dan sudah menimbulkan dampak nyata, maka jangan ragu untuk membawanya ke ranah hukum. Pihak berwajib dapat menindak pelaku perundungan dengan pasal dan aturan yang berlaku, sehingga memberikan efek jera dan hukuman tegas sesuai dengan prosedur yang ada.
Baca Juga: 8 Opsi Latihan Olahraga untuk Imunitas serta Manfaatnya
Tahu benar cara mencegah bullying menjadi langkah tepat agar hal ini tidak terjadi. Namun demikian jika dampaknya terlanjur muncul, memiliki sikap tegas untuk menghentikan hal tersebut dan membantu korban juga jadi poin penting sehingga dampak buruknya tidak meluas.
Masalah kesehatan mental dan perundungan memang tidak boleh disepelekan, karena bisa membawa efek buruk pada korban dalam waktu yang lama. Ini kenapa, penting juga untuk kamu memiliki produk asuransi yang tepat sehingga dapat menyikapi dampak buruk yang terjadi dengan bijak. Seperti Asuransi SmartMedicare Domestik yang ditawarkan oleh PT AXA Insurance Indonesia. Asuransi SmartMedicare Domestik dapat membantu memenuhi kebutuhanmu akan perlindungan kesehatan atas biaya pengobatan akibat penyakit atau kecelakaan. Dengan demikian kamu bisa mengakses layanan kesehatan dan memastikan ia memperoleh treatment terbaik. Tingkatkan terus kesadaran akan kesehatan mental, dan percayakan urusan penanganannya pada AXA Insurance!
Referensi: