10 Komponen Ini Harus Diperhatikan Saat Service Mobil Berkala, Cermati Daftarnya!

Perawatan kendaraan yang kamu punya idealnya jadi agenda rutin yang dilakukan. Meski terkadang dikesampingkan karena banyak agenda lain, tapi service mobil tetap harus masuk dalam jadwal yang kamu punya agar tunggangan selalu berada di kondisi prima untuk beraktivitas.

Coba tanyakan hal ini pada dirimu sendiri, kapan terakhir kali kamu pergi untuk service mobil dan melakukan perawatan? Jika jawabannya lebih dari enam bulan yang lalu, maka kamu benar-benar perlu membaca artikel ini sampai selesai untuk tahu apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: 5 Tips Road Trip Aman Pakai Kendaraan Pribadi

Apa yang Harus Dilakukan saat Service Mobil?

Sebenarnya jika pertanyaan ini muncul di benakmu, jawabannya adalah: cukup banyak. Mengingat mobil sendiri terdiri dari berbagai komponen mesin dan fitur di bagian kabin, maka semua perlu dipastikan tetap dalam kondisi yang sempurna setiap saat.

Sederhana saja, mobil yang kamu kendarai setiap hari akan membawamu berpindah dari satu titik ke titik lain, dan berhadapan dengan risiko yang ada di jalan raya. Maka dari itu untuk mengurangi risiko terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, menjaga mobil dalam keadaan tetap baik dan selalu melakukan service mobil secara berkala adalah cara paling mudah yang bisa dilakukan.

Beberapa komponen yang perlu dicek ketika melakukan service mobil idealnya adalah sebagai berikut.

1. Ganti Oli dan Filter

Supaya mesin bisa beroperasi dengan baik maka penggantian oli secara rutin harus dilakukan. Dengan begitu gesekan mesin yang terjadi terus menerus bisa diminimalisir dampaknya, dan mobil terhindar dari kerusakan parah. Penggantian oli juga berfungsi untuk membersihkan kotoran yang ada di mesin, atau endapan-endapan yang muncul

Filter juga harus diganti secara rutin saat anda melakukan service mobil karena bagian ini berfungsi menyaring kotoran. Tanpa penggantian filter, maka oli akan penuh dengan kotoran yang menumpuk.

Jangka waktu ganti oli akan disesuaikan dengan kondisi mobil dan perhitungan yang direkomendasikan oleh bengkel.

2. Aki

Komponen berikutnya yang harus dicek disaat service mobil berkala adalah aki. Aki sendiri memiliki peran pada sistem kelistrikan mobil. Tanpa aki yang berfungsi baik maka mobil tidak akan bisa dinyalakan, lampu tidak menyala, dan semua sistem yang berkaitan dengan listrik tidak akan berfungsi dengan baik.

Perawatan aki bisa kamu lakukan dengan menambah air pada aki basah, atau menggantinya jika sudah mencapai penghujung masa pakai.

Aki sendiri idealnya berusia 2 sampai 5 tahun untuk model aki kering, tapi penggunaan akan berpengaruh besar pada usianya.

3. Filter Udara dan AC

Bagian ketiga yang harus diperiksa adalah filter udara dan AC. Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga diperoleh oksigen dalam jumlah yang optimal. Untuk mendapatkan tingkat oksigen ini, udara yang disalurkan harus bersih dari kotoran.

Filter pada AC juga menjadi bagian yang turut dicek dalam service mobil, agar debu, kuman, bakteri, dan partikel kecil tidak masuk ke bagian evaporator. AC bisa bekerja optimal dan memberikan hawa dingin sekaligus bersih, jadi perjalanan yang kamu lakukan selalu nyaman.

4. Bagian Rem, Kampas dan Minyak

Bagian rem memiliki peran besar dalam rangka memperlambat laju kendaraan sehingga bisa berhenti tepat waktu. Secara langsung bagian ini akan sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan berkendara. Maka harus selalu dijaga agar tetap dalam kondisi baik.

Dua hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan rutin service mobil adalah kampas rem dan minyak rem. Kampas akan menipis seiring penggunaan, demikian juga jumlah minyak rem. Maka dari itu pastikan memeriksa dua bagian ini ketika kamu ke bengkel.

5. Kampas Kopling

Kelima adalah kampas kopling. Fungsi utamanya adalah untuk memutus dan menyambungkan tenaga yang dihasilkan mesin ke sistem transmisi. Penggantiannya sendiri rata-rata ada di angka penggunaan 30.000 km sampai dengan 40.000 km.

Kamu bisa merasakan saat akselerasi mobil makin lambat, maka kampas kopling yang ada di mobil sudah mulai aus. Kedua, cermati saat kamu memindah gigi atau transmisi, jika berat maka tandanya kampas kopling harus diganti.

6. Bagian Ban

Saat service mobil, Anda juga wajib memeriksa bagian ban. Presisi ban akan termakan oleh kondisi jalan, terlebih ketika kamu rutin melewati jalan dengan kualitas yang buruk.

Proses yang umum dilakukan disebut dengan spooring dan balancing. proses pertama dilakukan untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil sesuai pengaturan pabrik, sedangkan balancing dilakukan untuk menyeimbangkan kembali.

Cermati tahun produksi ban, dan jangan ragu konsultasikan dengan tenaga bengkel andalan yang kamu percaya.

7. Lampu Depan dan Belakang

Keberadaan dan fungsi lampu sangat jelas pada setiap kendaraan, sebagai penanda bahwa kendaraan tersebut berada dalam kondisi menyala dan sebagai penerangan. Jangan ragu memeriksa kondisi kelistrikan dan kabel, serta kondisi lampu yang dipakai. Pastikan semua ada di kondisi yang siap pakai agar kamu tidak bermasalah saat berkendara malam hari.

8. Bagian Kaki-Kaki

Nah masuk ke bagian yang cukup jarang diketahui oleh pemilik mobil awam, komponen kaki-kaki mobil ini terdiri dari banyak bagian. Mulai dari ball joint, tie rod, stabilizer, bushing, semua harus dicek secara berkala dan diganti kira-kira setiap 100.000 km sekali, atau jika diukur waktu pengunaan ideal adalah 5 tahun.

Untuk perbaikan kaki-kaki sendiri biayanya beragam sesuai dengan kondisi dan kualitas suku cadang yang kamu ingin gunakan.

9. Busi

Meski ukurannya kecil tapi busi punya peran yang besar pada mobil yang kamu punya. Busi akan berfungsi memantik mesin mobil sehingga pengapian bisa terjadi. Busi yang sudah kotor atau tidak lagi berada di kondisi terbaik bisa membuat mobil sulit dinyalakan, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Saat sudah melewati jarak 20.000 km, periksa kondisi busi dan pastikan keadaannya.

10. AC

Well keberadaan AC akan sangat menunjang kenyamanan selama kamu berkendara, maka dari itu kondisinya tetap harus dikontrol dengan rutin. Setidaknya, kontrol pada komponen AC bisa kamu lakukan sekali setiap 10.000 km sampai 20.000 km. Tapi di kondisi jalanan dengan polusi yang luar biasa, pengecekan sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km sekali.

Baca Juga: 7 Penyebab Mobil Rusak yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari

Apakah Biayanya Mahal?

Sebenarnya beberapa komponen yang perlu diganti atau diperbaiki akan dengan sendirinya membuat biaya perawatan dan service mobil bertambah. Idealnya, selama kamu rutin melakukan service maka biayanya tidak akan terlalu besar, karena suku cadang yang ada di dalam mobil tidak sampai rusak di waktu yang bersamaan.

Tapi jika di rata-rata, mungkin biaya service dan perawatan mobil sendiri mulai dari Rp300.000-an hingga angka jutaan, tergantung komponen yang diperbaiki, komponen yang harus diganti, dan maintenance yang diberikan bengkel pada mobil yang kamu tunggangi.

Jika kamu membeli mobil baru, maka akan ada fasilitas service gratis yang bisa dimanfaatkan. Ingat ketentuan yang dicantumkan di buku service, dan tepati waktu yang diberikan di sana.

Yang harus diingat adalah buat jadwal ‘kontrol’ rutin pada mobil yang kamu kendarai. Sederhana, tapi hal ini bisa membantu kamu mengurangi pengeluaran besar yang mungkin terjadi saat ada kerusakan dan merambat ke berbagai komponen lain di dalam mobil karena tidak segera ditangani.

Ini Waktu yang Tepat Melakukan Service Mobil

Secara garis besar ada dua acuan utama yang dipakai untuk melihat waktu yang tepat service mobil. Pertama, berdasarkan jarak tempuh, dan kedua berdasarkan waktu pemakaian.

Berdasarkan Jarak Tempuh

Saat membeli mobil baru, jarak tempuh yang jadi acuan servis adalah 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km, 20.000, dan 30.000 km. Pengecekan rutin ini dilakukan sesuai dengan panduan di buku manual pemilik mobil.

Saat mencapai angka 40.000 km, maka service besar akan dilakukan dengan mengecek hampir semua komponen di dalam mobil. Kemudian service besar selanjutnya dilakukan pada angka 80.000 km, dan begitu seterusnya.

Berdasarkan Waktu Penggunaan

Jika kamu termasuk pengguna mobil jarak dekat, maka acuan servis rutin akan menjadi waktu pemakaian. Misalnya ketika kamu sudah menggunakan mobil selama enam bulan tapi jarak yang ditempuh hanya 3.000 km, maka service tetap harus dilakukan.

Kamu bisa berkonsultasi dengan staf bengkel kepercayaanmu untuk mendapatkan rekomendasi paling tepat tentang waktu yang pas untuk merawat mobil secara berkala.

Baca Juga: Ingin Membeli Mobil Keluarga? Pertimbangkan 9 Hal Berikut Ini!

Merawat dan melakukan service mobil rutin harus selalu dijadikan agenda berkala, agar mobil selalu berada dalam keadaan sempurna dan bisa digunakan dengan optimal. Perawatan ini juga sebaiknya diimbangi dengan langkah antisipasi pada kemungkinan yang lebih buruk dan tidak terduga, dengan memiliki produk asuransi yang tepat. Produk Asuransi SmartDrive dari AXA Insurance Indonesia bisa menjadi opsi handal yang kamu pilih. Memberikan manfaat pada risiko mogok, lecet, penyok, kehilangan kunci, kecurian, layanan derek, penggantian mobil, penggantian kunci kendaraan, hingga penggantian tanggung jawab hukum pihak ketiga, semua dapat diberikan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Segera dapatkan informasi lengkap dengan mengklik tautan di atas, dan berikan perlindungan terbaik untuk mobil kesayanganmu sekarang juga!

*Kode promo berlaku untuk pembelian secara langsung di AXA myPage hingga 31 Desember 2023

Referensi:

  • https://otoklix.com/blog/service-rutin-mobil/
  • https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/biaya-servis-mobil/
  • https://duitpintar.com/service-mobil/#Biaya_Service_Mobil
  • https://carro.id/blog/berita/servis-mobil-komponen-apa-saja-yang-perlu-diganti/4642/
  • https://www.carmudi.co.id/journal/servis-mobil-harus-berapa-bulan-sekali-ini-jawabannya/
  • https://otoklix.com/blog/jangka-waktu-service-mobil/
  • https://otospector.co.id/blog/pahami-servis-berkala-mobil-yang-wajib-dan-biayanya