Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Untuk bisa berbisnis dengan lebih nyaman, pendirian PT menjadi salah satu hal yang direkomendasikan banyak orang. Tapi apa sebenarnya kamu tahu apa saja syarat pendirian PT agar dapat diakui dan legal menjalankan sebuah bisnis?
PT, atau perseroan Terbatas, merupakan badan hukum berupa persekutuan modal. PT didirikan atas dasar perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang dibagi dalam saham atau badan hukum perorangan, yang memenuhi kriteria UMK seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil. Definisi ini tercantum pada Pasal 109 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengubah Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Baca Juga: 7 Tahapan dalam Cara Memulai Bisnis, Cermati Juga Tips Bergunanya di Sini!
Syarat pendirian PT sendiri akan mengacu pada bentuk atau jenis PT yang akan didirikan. Dari regulasi yang berlaku saat ini, ada setidaknya dua jenis PT, yakni PT Persekutuan Modal, dan PT Perorangan.
Masing-masing definisi singkat dan syarat pendiriannya bisa kamu cermati di bawah ini.
Persekutuan modal sendiri adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang terbagi dalam saham. Jadi pada dasarnya, kamu bisa membuat jenis pertama ini dengan rekan bisnis menggunakan perjanjian yang jelas, dan pembagian saham atau modal yang disepakati bersama.
Untuk syarat pendirian PT Persekutuan Modal atau PT Biasa, mengacu pada regulasi yang berlaku, adalah sebagai berikut:
PT Perorangan kemudian merujuk pada badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil, yang diatur pada perundang-undangan tentang UMK. Jenis ini hanya untuk perorangan, dan bukan untuk badan hukum. Jadi secara praktis kamu bisa membuat PT ini seorang diri. PT Perorangan, atau disebut juga PT UMK adalah badan hukum yang pertanggungjawaban pendirinya hanya sebatas modal perusahaan saja.
Lalu apa syarat pendiriannya?
Berbicara mengenai biaya sebenarnya variabelnya cukup banyak, mengingat pendirian PT juga harus didukung dengan beberapa berkas dan validasi data. Setelah tahu syarat pendirian PT yang dijelaskan di atas, besaran biaya yang harus disiapkan bisa kamu lihat di sini.
Sebagai disclaimer, biaya yang dicantumkan di bagian ini merupakan biaya ideal yang punya regulasi jelas. Misalkan kamu menemui bahwa biayanya berbeda, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan pengacara atau bagian berkepentingan lain yang kapabel dalam urusan ini.
Tentukan modal dasar yang akan disetor ke dalam perusahaan PT. Berdasarkan UU Cipta Kerja. Hal ini tercantum dalam Pasal 109 angka 3 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam aturan tersebut dinyatakan bahwa Perseroan wajib memiliki modal dasar, namun nilainya ditentukan berdasarkan pendiri Perseroan yang bersangkutan. Ketentuan lebih lanjut terkait modal Perseroan ini kemudian diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan.
Biaya notaris digunakan untuk jasa yang diperlukan dalam pembuatan akta pendirian perusahaan, yang berisi tentang nama perusahaan, alamat, struktur modal, dan lain-lain. Berkas ini penting untuk menandai kedudukan perusahaan di mata hukum, dan status legal dalam aktivitasnya. Besarannya beragam tergantung dengan kesepakatan dan tarif yang ditentukan oleh notaris.
Setelah pembuatan akta pendirian selesai, perusahaan yang kamu punya harus didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk memperoleh pengesahan. Biaya pengesahan akan bergantung pada jumlah modal dasar perusahaan yang disetorkan, dengan kisaran 0,1% sampai 0,6% dari jumlah modal dasar.
Biaya pembuatan NPWP Badan secara langsung dapat ditanyakan pada kantor pajak setempat. Namun biasanya pembuatan NPWP Badan adalah gratis atau tidak dipungut biaya, namun kamu bisa melihat pengumuman di kantor pajak setempat untuk info pastinya.
Selain beberapa biaya di atas, kamu juga harus menyiapkan sejumlah uang untuk beberapa biaya yang mungkin muncul. Secara umum sebenarnya biaya yang diperlukan untuk pendirian PT sudah dicantumkan di atas. Tapi tidak menutup kemungkinan ada perubahan yang terjadi sehingga apa yang dituliskan di artikel ini perlu dilengkapi.
Baca Juga: Millennials dan Gen Z, Cermati 8 Poin Penting Ini Sebelum Beli Rumah KPR
Pendirian Perseroan Terbatas atas bisnis yang kamu punya direkomendasikan untuk memudahkan proses bisnis yang dilakukan. Setelah tahu apa saja syarat dan biaya-biaya yang muncul, maka di bagian terakhir ini kamu bisa mencermati beberapa tips berguna dalam pendirian PT, dan manfaatnya secara umum untuk bisnis yang kamu punya.
Penjelasan lebih detail mungkin bisa jadi artikel komprehensif secara mandiri. Tapi setidaknya, ini sembilan manfaat pendirian PT untuk bisnis yang kamu punya, dan menjadi alasan kenapa pendirian PT lebih direkomendasikan.
Baca Juga: 7 Langkah Mencegah Kasus Pencurian di Tempat Bisnismu
Secara umum, syarat pendirian PT tidak sulit untuk dilengkapi selama kamu benar-benar punya bisnis atau usaha yang solid serta taat pada ketentuan yang berlaku. Pengelolaan yang baik jadi kunci agar PT bisa berjalan dengan lancar, sehingga mendatangkan keuntungan dan membawa manfaat bagi semua yang terkait dengannya.
Tentu sebagai pengusaha, kamu tidak hanya harus paham tentang syarat pendirian PT dan serba-serbinya. Satu hal yang tidak mungkin dikesampingkan adalah adanya resiko yang harus disadari dengan baik, sehingga langkah mitigasinya jelas. Untuk urusan ini, kamu bisa mengandalkan asuransi bisnis dari PT AXA Insurance Indonesia, yakni Asuransi SmartBusiness. Manfaat yang ditawarkan tidak main-main, mulai dari santunan apabila PT milikmu mengalami kerugian material sampai dengan kecelakaan diri yang dapat kamu alami, sehingga bisa memberikan perlindungan solid pada bisnis yang kamu punya. Cermati detailnya pada tautan terkait, dan gunakan sekarang juga untuk melindungi bisnismu!
Referensi: