Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Pengelolaan bisnis selalu menghadirkan berbagai tantangan yang terus muncul seiring berkembangnya jaman. Tidak hanya dari sisi pemasaran dan pengembangan produk, ada juga risiko keamanan yang harus kamu perhatikan, terlebih di waktu liburan tiba dan mengharuskanmu meninggalkan kantor selama beberapa hari. Kasus pencurian yang masih saja menjadi risiko pada kantor atau tempat bisnis jelas harus disikapi dengan bijak.
Risiko muncul tidak hanya dari pihak luar saja, bahkan dari pihak internal. Tentu saja hal ini tanpa bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, tapi sebagai pengusaha jelas kamu harus membuka mata pada semua kemungkinan yang ada, dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Memulai Bisnis Kue Kering Lebaran, Berani Coba?
Cukup banyak kasus pencurian yang terjadi di Indonesia, dan melibatkan berbagai pihak di dalam bisnis. Beberapa bahkan dilakukan oleh karyawan, yang artinya kamu juga wajib waspada dan cermat mengawasi setiap orang yang bekerja padamu.
Misalnya saja, kejadian di tahun 2024 lalu yang melibatkan seorang karyawan pada perusahaan di area Lampung. Perusahaan melaporkan seorang karyawan yang diduga melakukan pencurian pada berbagai jenis produk makanan instan dan sembako senilai Rp21,3 juta.
Kemudian pada tahun 2023 juga terjadi pencurian barang milik perusahaan yang baru diketahui setelah proses audit selesai. Perusahaan di kawasan Jakarta Selatan ini mengalami kerugian hingga Rp538 juta dalam kasus tersebut.
Meski pada akhirnya pelaku berhasil diamankan, tapi kerugian yang muncul jelas sangat terasa bagi bisnis, terlebih ketika dilakukan oleh karyawan sendiri. Kasus pencurian dan pembobolan nyatanya tidak selalu berasal dan diprakarsai oleh pihak luar.
Sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus pencurian, baik oleh orang dalam atau orang luar, terjadi di tempat bisnis yang kamu punya. Beberapa bisa kamu cermati di bagian ini, dan adaptasikan untuk tempat bisnis yang kamu kelola.
Terbilang menjadi salah satu cara klasik, tapi masih efektif untuk mencegah terjadinya pencurian. Setidaknya jika benar terjadi, kamu bisa langsung mengetahuinya dan melakukan tindakan cepat dengan menghubungi pihak berwajib.
Alarm kekinian sudah cukup modern dan bisa dipantau dari aplikasi di smartphone. Artinya kamu tetap bisa mengawasi tempat bisnis selagi tidak berada di tempat bisnis.
Alarm sendiri bisa dipasang di setiap akses masuk yang dihubungkan dengan tag di produk yang kamu punya. Jadi setiap produk yang keluar dari toko dan memiliki tag akan memicu sistem pengamanan ini.
Kebanyakan kasus pencurian yang terjadi akan memanfaatkan kesempatan yang ada. Maka dari itu, jadikan pemeriksaan setiap entry point di dalam tempat bisnis sebagai kebiasaan untuk para pegawai dan staf keamanan yang kamu punya.
Sebelum benar-benar pulang, pastikan karyawan sudah mengecek semua entry point ini dan menguncinya sehingga akses ilegal dari luar akan sulit dilakukan. Berikan tambahan kunci untuk meningkatkan proteksi yang diberikan pada tempat bisnis.
Sebenarnya secara ideal kunci yang ada untuk masing-masing pintu di tempat bisnis akan dipercayakan pada beberapa orang dengan status yang selalu di-update. Hal ini memudahkan kamu untuk melakukan tracking pada tanggung jawab penguncian entry point yang dilakukan setiap hari.
Wajib menjadi hal yang dilaksanakan dengan disiplin, selalu tahu siapa yang memegang kunci untuk masing-masing akses akan memudahkanmu memantau tempat bisnis yang kamu punya, bahkan ketika kamu tidak sedang berada di lokasi.
Ketika kasus benar-benar terjadi, tanggung jawab pada pembobolan pintu yang dilakukan pelaku bisa langsung ditelusuri dan memudahkan proses penyelidikan.
Untuk mengurangi risiko kasus pencurian yang melibatkan orang dalam atau karyawan, kamu juga bisa melakukan background check sebelum menerima seorang karyawan. Proses ini dapat membantumu melacak dan memetakan risiko yang mungkin muncul dari pegawai baru.
Bukan berarti tidak mempercayai kesempatan kedua untuk setiap orang karena pada dasarnya setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik. Tapi setidaknya jika rekrutan baru memiliki kasus yang secara empirik bisa dilacak, maka kewaspadaan harus ditingkatkan atua bahkan jadi pertimbangan untuk menerimanya atau tidak.
Perangkat closed-circuit television atau CCTV bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya kasus pencurian, dan alat bukti yang kuat ketika kejadian ini benar-benar dialami salah satu tempat bisnismu.
Kenapa demikian?
Sebab CCTV dapat dihubungkan langsung melalui internet, dan diakses secara real-time dari perangkat smartphone yang kamu punya. Pastikan saja titik penempatannya strategis sehingga dapat melihat setiap sisi area, sehingga tidak ada blindspot yang dimiliki.
Jangan lupa lakukan maintenance berkala pada sistem CCTV yang dipakai untuk mencegah terjadinya eror di saat genting.
Baca Juga : Pemicu Burnout Tidak Cuma Pekerjaan, Lihat 3 Pemicunya di Sini
Pengaturan area yang dimaksud sendiri adalah terkait dengan keberadaan tempat, benda, lokasi, atau titik yang dapat digunakan untuk bersembunyi atau hilang dari pengawasan staf atau CCTV. Dengan melakukan pengaturan ulang pada area, kamu bisa mendapatkan visibilitas lebih baik pada area sekitar.
Pengaturan ini dapat dilakukan di luar dan di dalam tempat bisnis, dengan menggunakan cara yang cantik. Banyak benda atau perabotan yang mengusung tema minimalis, sehingga tidak menyediakan banyak tempat untuk bersembunyi dari pengawasan.
Memang berarti ada pengeluaran tambahan yang kamu keluarkan, tapi setidaknya dengan keberadaan staf ini kamu bisa mempercayakan perlindungan tempat bisnis pada orang yang memiliki keahlian di bidang ini.
Cermat dalam memilih jasa pengamanan yang ada juga jadi hal yang harus diperhatikan supaya kamu tidak salah mengalokasikan investasi pada sektor keamanan tempat bisnis ini. Dengan keberadaan staf yang solid, kasus pencurian bisa ditekan risikonya hingga seminimal mungkin.
Memiliki asuransi bisnis yang tepat juga akan membantu kamu mengurangi kerugian yang muncul jika terjadi kasus pencurian. Secara praktis efek langsung yang diterima saat terjadi kasus ini adalah kerugian, dan hal ini yang bisa ditekan jika kamu punya asuransi bisnis yang tepat.
Asuransi bisnis yang digunakan idealnya memiliki kriteria berikut:
Baca Juga: 7 Tahapan dalam Cara Memulai Bisnis, Cermati Juga Tips Bergunanya di Sini!
Ya, yang kamu baca di atas adalah deskripsi singkat dari produk AXA SmartBusiness yang ditawarkan oleh PT AXA Insurance Indonesia. Dengan proteksi maksimal pada bisnis yang kamu punya, kamu akan merasa lebih tenang jika harus meninggalkan bisnismu untuk berbagai urusan seperti misalnya liburan. Kamu bisa langsung menghubungi agen pada kontak resmi yang diberikan untuk informasi lebih lanjut. Pastikan kamu melakukan langkah pencegahan pada kasus pencurian di atas, dan lengkapi perlindungan bisnis dengan Asuransi SmartBusiness dari PT AXA Insurance Indonesia!
Referensi: