Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Untuk kamu yang gemar liburan atau bepergian ke luar negeri, pemahaman pada jenis-jenis visa jelas menjadi dasar yang wajib dimiliki. Salah satu jenis visa yang ada saat ini adalah visa Schengen. Visa ini banyak dibahas oleh orang-orang yang ingin berkunjung ke wilayah Schengen.
Tapi dimana wilayah Schengen yang dimaksud? Kenapa pula visa ini memiliki nama khusus?
Nah untuk menjawab pertanyaan di atas, dan beberapa pertanyaan lain yang mungkin ada dalam benakmu, kamu bisa membaca poin-poin berikut untuk lebih paham. Semoga apa yang kamu cari tentang visa Schengen bisa kamu temukan lengkap di sini.
Baca Juga: Lengkap, Ini 11 Tips Mendapatkan Promo Tiket Pesawat Murah!
Visa Schengen pada dasarnya adalah visa khusus yang kamu perlukan untuk melakukan kunjungan, baik dalam rangka wisata atau bisnis, ke negara-negara wilayah Schengen yang ada di Eropa. Setidaknya terdapat 26 negara yang ada di wilayah tersebut, dan bisa kamu kunjungi dengan visa ini.
Mengacu pada beberapa sumber, di Eropa sendiri dapat dibagi menjadi tiga wilayah dengan nama yang berbeda. Pertama adalah Eurozone, kemudian Area Schengen, dan ketiga adalah European Union. Visa Schengen kemudian bisa digunakan untuk mengunjungi negara yang tergabung di wilayah kedua tadi.
Untuk membuat jenis visa khusus ini, langkah yang dilakukan tidak sulit. Ada lima langkah utama yang bisa kamu jalani, untuk mengajukan visa Schengen dan mendapatkannya, jika kamu benar-benar telah memenuhi syarat dan lolos pada setiap tes yang dijalankan.
Kelimanya adalah sebagai berikut.
Pengajuan permohonan visa Schengen bisa dilakukan lewat kedutaan besar, TLS Contact, atau VFS Global. Masing-masing memiliki metode dan caranya masing-masing, tapi pada dasarnya ketiga tempat permohonan visa ini punya benang merah proses yang sama.
Untuk kedutaan besar, kamu bisa langsung berkunjung ke situs resminya dan melihat ketentuan pembuatan visa tersebut. Untuk VFS Global sendiri dapat didatangi langsung pada kantor atau dengan mengunjungi situs resminya.
Setelah membaca ketentuan yang ditetapkan, kamu bisa mengajukan janji temu dengan pihak tersebut untuk mengajukan permohonan visa. Sangat disarankan untuk mengajukan janji temu jauh-jauh hari, setidaknya 6 bulan sebelum waktu keberangkatan. Dengan begini kamu punya waktu yang cukup untuk memenuhi semua syarat berkas dan ketentuan yang diberikan.
Visa sendiri akan diajukan dalam waktu minimal 15 hari sebelum keberangkatan jika semua persyaratan dan ketentuan sudah dipenuhi.
Ajukan berkas yang diperlukan secara mandiri ke kedutaan besar atau kantor terkait. Untuk berkas dan dokumennya sendiri cukup beragam tergantung pada masing-masing kedutaan besar tempat kamu mengajukan permohonan tersebut.
Ambil contoh untuk pengajuan di Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, berkas yang harus disiapkan antara lain adalah:
Untuk anak-anak, syaratnya ditambah dengan akta kelahiran anak, akta cerai orang tua dan putusan cerai termasuk putusan hak asuh anak (jika ada), dan akta kematian (jika salah satu orang tua sudah meninggal).
Setelah menyerahkan semua berkas persyaratan yang ditentukan, kamu tinggal menunggu jadwal interview. Kamu akan dihubungi oleh pihak kedutaan besar atau kantor terkait untuk melakukan wawancara.
Pertanyaan biasanya akan seputar perjalan yang akan kamu lakukan, tujuan, durasi kunjungan, apa saja yang akan kamu lakukan, tempat mana saja yang ingin didatangi, dan lain sebagainya. Kamu juga akan melakukan pengambilan foto dan sidik jari, serta membayar biaya yang telah ditentukan.
Setelah kamu menjalani keempat tahap di atas, kedutaan besar atau kantor terkait akan memeriksa semua kelengkapan dokumen dan syarat yang diberikan. Nantinya pemeriksaan ini akan membuahkan keputusan pada visa Schengen yang kamu ajukan.
Proses ini akan memakan waktu setidaknya 15 hari sejak kedutaan besar menerima permohonan pembuatan visa. Jika disetujui, kamu bisa meminta pengiriman menggunakan kurir jika tidak memiliki kesempatan untuk mengambilnya langsung.
Pada konteks berkas yang kamu ajukan kurang lengkap, maka proses pengerjaan visa akan menjadi lebih lama. Jadi sangat dianjurkan mencermati berkas yang ditentukan, dan melakukan konfirmasi pada pihak kedutaan besar atau agen yang membantumu agar prosesnya berjalan lebih cepat.
Baca Juga: 5 Kategori Kompensasi Keterlambatan Penerbangan, Ini Aturannya!
Terkait dengan biaya pembuatannya sendiri, akan dikenakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara biaya selama proses akan bergantung pada masing-masing kedutaan besar, namun mengacu pada rilisan di situs visa.vfsglobal.com dinyatakan bahwa Komisi Eropa telah menginformasikan kenaikan biaya visa dari 80 euro menjadi 90 euro untuk dewasa, dan berlaku sejak 11 Juni 2024 lalu. Setiap aplikasi visa secara umum yang sudah diajukan pada atau setelah tanggal itu akan menggunakan biaya visa baru. Detailnya sendiri dapat kamu cermati pada dokumen terkait di https://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?uri=OJ:L_202401415.
Untuk persyaratan pembuatan visa Schengen sendiri akan bergantung pada masing-masing kedutaan besar tempat kamu membuatnya. Sedikit info, kamu bisa mengajukan visa ini langsung ke kedutaan besar negara yang akan kamu datangi agar prosesnya berjalan lebih mudah.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pada area Schengen terdapat 26 negara. Masing-masing negara ini bisa dikunjungi dengan visa Schengen yang sudah kamu punya. Detailnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dari 8 Alternatif Ini, Mana Healing Terbaik Versimu?
Itu tadi sekilas informasi mengenai cara pembuatan, biaya, persyaratan, dan daftar negara visa Schengen yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Jika dicermati, terdapat syarat asuransi yang ada pada detail visa ini. Nah, jika kamu masih mencari asuransi yang tepat, maka Asuransi SmartTravel International dari PT AXA Insurance Indonesia bisa jadi solusinya. Asuransi perjalanan ini memberikan manfaat perlindungan seperti penggantian biaya pengobatan, penggantian untuk kehilangan dan kerusakan bagasi, perlindungan terhadap keterlambatan penerbangan, penggantian biaya evakuasi medis darurat, penggantian isi rumah dari rumah yang terbakar ketika kamu berada di dalam perjalanan, dan fitur menarik lain yang bisa digunakan. Kamu bisa mencermatinya langsung dengan mengklik produk asuransi dari PT AXA Insurance Indonesia di atas, dan segera rencanakan agenda perjalananmu ke wilayah Schengen sekarang juga!
Referensi: