Menghitung Biaya Renovasi Rumah, Bisa Dibantu Asuransi?

Rumah yang dihuni akan menjadi tempat pulang yang dituju semua anggota keluarga. Sebagai tempat paling aman, rumah tentu harus memberikan kenyamanan dan perlindungan yang diperlukan. Maka tak heran jika secara terencana, Anda wajib memikirkan biaya renovasi rumah untuk menjaga fungsi dan nilainya tetap sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

Perawatan pada rumah atau hunian jadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Selain senantiasa melakukan maintenance pada berbagai sisi rumah, renovasi juga jadi salah satu hal yang penting untuk menjaga nilai rumah dan fungsinya tetap optimal selama ditinggali.

Tidak hanya berbicara tentang nilai rumah yang biasanya mengalami penurunan dari waktu ke waktu karena kerusakan yang dialami, namun juga tentang keamanan dan kenyamanan yang Anda rasakan bersama dengan keluarga.

Nantinya, perhitungan biaya renovasi rumah ini juga akan terkait dengan Asuransi Rumah PT AXA Insurance Indonesia, yang selengkapnya akan dibahas di bawah ini.

Baca juga: Take Over KPR, Alternatif Menarik Meneruskan Cicilan Rumah

Melihat Alasan Kenapa Perlu Melakukan dan Menghitung BIaya Renovasi Rumah

Ada banyak sekali alasan yang bisa melatarbelakangi keputusan untuk merenovasi rumah dan memperhitungkan biayanya. Dari sisi bangunan, beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan Anda adalah sebagai berikut.

1. Keausan yang Dialami Bagian Rumah

Secara alami, bagian-bagian rumah akan mengalami keausan seiring berjalannya waktu. Pemakaian setiap hari membuat beberapa bagian akan mengalami penurunan kualitas sehingga pada waktunya nanti perlu dilakukan renovasi agar rumah dapat mempertahankan fungsi dan nilainya.

Beberapa bagian yang rawan aus misalnya bagian plafon, kemudian cat rumah karena tembok lembab, saluran air yang bocor, genteng yang pecah, kitchen set yang mulai terkikis, kerangka bangunan, dan lain sebagainya.

2. Alasan Kebutuhan Ruang

Salah satu alasan renovasi yang sering muncul adalah ketika kebutuhan ruang tidak lagi bisa dibendung. Pertambahan barang, kebutuhan, atau anggota keluarga dapat menjadi dasar dari hal ini, sehingga rumah perlu menambah sejumlah ruang untuk menjaga kenyaman dan fungsinya.

3. Tampilan yang Baru dan Penyegaran

Renovasi juga biasanya dilakukan ketika seseorang sudah merasa bosan pada tampilan dan bentuk rumah yang dihuni selama ini. Dengan melakukan renovasi, akan muncul bentuk dan konsep baru yang segar, dan membawa tenaga positif baru bagi setiap orang yang tinggal di rumah tersebut.

4. Meningkatkan Keamanan Rumah

Hal ini bisa terkait dengan alasan pertama tadi, karena bagian rumah yang aus. Namun di sisi lain renovasi untuk meningkatkan keamanan rumah juga dilakukan dalam rangka memperkuat struktur bangunan karena adanya perubahan besar, atau membuat rumah menjadi lebih aman dari berbagai bahaya dan risiko yang mengancam keselamatan.

5. Efisiensi Penggunaan Energi

Meski mungkin alasan ini belum banyak dilakukan, namun kesadaran pada efisiensi penggunaan energi jadi hal yang bagus untuk melakukan renovasi rumah. Mengubah bentuk dan struktur rumah menjadi lebih ramah pada cahaya alami dan sirkulasi udara akan membantu Anda menghemat pengeluaran jangka panjang selama tinggal di rumah tersebut.

6. Meningkatkan Nilai Rumah

Renovasi rumah juga akan membantu meningkatkan nilai rumah secara keseluruhan. Rumah dengan bentuk yang lebih modern, kemudian fungsionalitas yang lebih lengkap, bahan dan struktur yang kokoh, akan memiliki nilai lebih besar di pasaran sehingga akan membawa keuntungan di kemudian hari.

Baca juga: Tertarik Rumah Subsidi? Pahami Dulu Konsep dan Aturannya!

Estimasi Biaya Renovasi Rumah secara Umum

Secara umum, sebenarnya estimasi akan bergantung pada beberapa faktor. Namun demikian jika ingin mendapatkan gambaran, estimasi biaya renovasi rumah di area Jakarta selatan dapat mencapai kisara Rp1,500,000 per meter persegi untuk renovasi besar.

Estimasi ini hanya perlu dikalikan dengan luas area yang akan direnovasi, sehingga mendapatkan gambaran umum total biaya yang diperlukan.

Lebih jauh, ilustrasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

Setelah mengetahui beberapa alasan yang sering menjadi dasar melakukan renovasi pada hunian, kini saatnya kita melihat estimasi biaya renovasi rumah secara umum di Indonesia. Sedikitnya, terdapat lima faktor yang dapat berpengaruh pada estimasi biaya renovasi rumah ini. Antara lain:

  • Sistem pembayaran yang digunakan, apakah borongan atau harian.
  • Skala renovasi yang dilakukan.
  • Material yang digunakan dalam proses renovasi.
  • Lokasi renovasi rumah dan upah tukang rata-rata.
  • Desain dan struktur lama bangunan yang akan direnovasi.

Mempertimbangkan kelima faktor tersebut, range biaya renovasi rumah yang muncul kemudian akan cukup beragam. Setelah mempertimbangkan semua variabel di atas, maka estimasi yang bisa dijadikan ilustrasi adalah sebagai berikut.

Gambaran dan Estimasi Biaya Renovasi Rumah

  • Pertama, tentukan luas area yang akan direnovasi. Luasan ini dapat dihitung dengan berdasarkan ukuran ruangan. Misalnya saja Anda ingin melakukan renovasi pada 100 meter persegi rumah dari total luas bangunan 200 meter persegi, maka estimasi akan dihitung dari 100 meter persegi saja.

 

  • Kedua, tentukan jenis renovasi yang akan dilakukan. Apakah tergolong ringan dengan melibatkan cat, plafon, dan lantai saja dengan estimasi Rp500,000 - Rp800,000 per meter persegi, tergolong sedang dengan melibatkan dapur atau kamar mandi, sekat, serta pemasangan ubin baru dengan estimasi Rp900,000 hingga 1,500,000 per meter persegi, atau renovasi besar dengan melibatkan pembongkaran dan penggantian struktur dengan estimasi Rp1,500,000 hingga Rp2,000,000 per meter persegi.

 

  • Ketiga, setelah diketahui, lanjutkan dengan menghitung estimasi biaya renovasi yang diperlukan. Misalnya renovasi yang dilakukan adalah renovasi sedang, dengan kisaran biaya Rp900,000 hingga Rp1,500,000 per meter persegi, maka perhitungannya sebaiknya adalah

= Rp1,500,000 x 100

= Rp150,000,000 untuk total 100 meter persegi area yang akan direnovasi.

Tentu, estimasi biaya renovasi ini tidak serta merta dilakukan demikian karena memperhitungkan biaya-biaya di awal bagian kedua ini. Namun gambaran mudahnya bisa dipahami dalam rumus sederhana demikian.

 

  • Keempat, tambahkan dana cadangan sebesar 10% hingga 15%. Dari total estimasi tersebut, tambahan 10% hingga 15% dana cadangan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan atau hal yang di luar perkiraan awal.

 

Perbandingan Biaya Renovasi Rumah dan Premi Asuransi Rumah yang Terpercaya

Secara umum, biaya renovasi rumah tidak pernah berada di angka yang kecil. Estimasi di atas bisa menjadi gambaran betapa besarnya biaya yang diperlukan untuk merenovasi beberapa bagian krusial pada rumah Anda.

Terlebih jika renovasi yang dilakukan adalah dampak dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti akibat kebakaran, petir, tanah longsor, kecelakaan pada bangunan, dan sejenisnya, yang mengakibatkan[5] kerusakan pada bagian atau rumah secara keseluruhan. Jelas biaya yang diperlukan akan jauh lebih besar daripada biaya renovasi karena kerusakan ringan selama pemakaian.

Namun sebenarnya biaya ini bisa ditekan ke angka yang jauh lebih masuk akal, jika Anda memiliki produk Asuransi Rumah PT AXA Insurance Indonesia yang terbukti andal. Anda hanya perlu membayarkan sejumlah premi secara rutin untuk mendapatkan pertanggungan yang cukup guna menutup biaya renovasi rumah yang diperlukan akibat hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam atau penyebab yang ada di luar kuasa Anda.

Tentu, dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku yang dapat dibaca langsung pada RIPLAY Umum Asuransi SmartHome ini, Anda dapat mengetahui rincian biaya yang diperlukan untuk mendapatkan benefit tersebut, lengkap dengan semua ketentuannya.

Renovasi Rumah dan Asuransi Rumah

Secara praktis, sebenarnya perhitungan biaya renovasi rumah dan asuransi rumah yang baru saja dibicarakan memiliki hubungan yang erat.

Ketika Anda melakukan renovasi rumah, maka Anda dapat memperoleh sejumlah benefit dari klaim yang diajukan selama memenuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati, sehingga biaya renovasi rumah dari kantong pribadi dapat ditekan secara signifikan.

Di sisi lain, rumah yang telah direnovasi dan memiliki struktur bangunan kokoh akan memiliki premi asuransi rumah yang lebih terjangkau. Hal ini berdasarkan perhitungan risiko yang ada pada kemungkinan rumah mengalami kerusakan yang minim setelah proses pengokohan dan pembaruan dilakukan.

Baca juga: Tips Membuat Struktur Bangunan Ideal dan Aman dari Gempa

Mengetahui dengan detail dan menghitung biaya renovasi rumah secara rinci jadi kunci agar Anda tidak mengalami pembengkakan dana selama proses ini berlangsung. Bersama Asuransi Rumah PT AXA Insurance Indonesia, Anda dapat memperoleh sejumlah benefit pada proses tersebut.

Perhitungan biaya renovasi rumah juga pada akhirnya akan membawa dampak pada besaran premi Asuransi SmartHome yang dibayarkan setelah Anda menggunakan produk asuransi ini. Jadi pastikan Anda melakukan perhitungan dengan baik, dan percayakan asuransi rumah andal pada PT AXA Insurance Indonesia untuk benefit maksimal saat diperlukan!

 

Referensi:

  • https://properti.kompas.com/read/2012/06/05/12200780/~Tips~Umum?page=all
  • https://www.mapei.com/id/en/blog/detail/blog/2023/12/04/5-manfaat-perbaikan-rumah-guna-tingkatkan-nilai-properti
  • https://crona.id/pentingnya-renovasi-rumah/
  • https://id.onduline.com/id/konsumen/planning/semua-kategori/artikel/blog/area-rumah-yang-paling-sering-di-renovasi-apa-aja-ya
  • https://www.lalamove.com/id/blog/tahapan-renovasi-rumah/
  • https://www.mitra10.com/blog/biaya-renovasi-rumah-per-meter