Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Belakangan semakin populer teknologi mobil dengan penggerak bertenaga listrik. Meski memang belum banyak yang memakainya, tapi ternyata kehadiran teknologi ini cukup diminati berkat banyak stimulus yang diberikan pemerintah. Tapi tahukah kamu sebelum adanya mobil bertenaga listrik ada varian yang disebut mobil hybrid?
Penerapan teknologi ini di dalam sebuah mobil bisa membuat konsumsi bahan bakar yang digunakan semakin efisien. Berkat sistem yang canggih pada penggunaan dua bahan bakar sebagai sumber tenaga, konsumsi sumber tenaga ini dapat benar-benar optimal.
Baca Juga: 7 Penyebab Mobil Rusak yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari
Mobil hybrid sendiri adalah jenis mobil yang menggunakan dua sistem penggerak di dalam mesinnya, pertama mesin bahan bakar minyak, dan kedua motor listrik. Dalam operasionalnya, penggunaan dua sumber energi ini akan dikombinasikan dan disesuaikan dengan jalannya mobil, sehingga terjadi tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih baik.
Sederhananya, ketika mobil berjalan dalam kecepatan rendah, maka penggunaan sumber energi fokus pada baterai yang ada. Ketika daya di dalam baterai habis, maka penggunaan bahan bakar minyak akan dilakukan.
Pada beberapa model yang lebih canggih, baterai akan otomatis melakukan pengisian daya dari gerakan roda yang terjadi saat mobil menggunakan bahan bakar minyak. Dengan begini sumber tenaga yang dimiliki menjadi lebih ‘banyak’ dan jarak tempuh yang kamu capai bisa lebih jauh.
Berbicara mengenai jenis dari mobil ini akan terbagi ke dalam tiga kategori besar. Pertama adalah full hybrid, kemudian mild hybrid, dan terakhir plug hybrid. Lengkap dengan pembahasan tentang perbedaannya dengan mobil listrik, kamu bisa cermati dua bagian berikut ini.
Meski sama-sama menggunakan daya listrik sebagai penggerak, tapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Mobil listrik sumber energinya akan mengandalkan aliran listrik dari baterai yang telah dipasangkan. Kapasitas baterainya besar, dan mampu menempuh jarak jauh dalam sekali pengisian. Ketika dayanya habis, baterai dapat diisi ulang pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Mobil hybrid di sisi lain menggunakan kombinasi antara sumber tenaga yang berasal dari bahan bakar minyak dan dukungan baterai yang disematkan dalam sistem pasokan dayanya. Dengan kombinasi kedua sumber tenaga ini, penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.
Baca Juga: Ingin Membeli Mobil Keluarga? Pertimbangkan 9 Hal Berikut Ini!
Nah setelah tahu sekilas tentang definisi dan perbedaannya dengan mobil listrik, mungkin beberapa diantara kamu mulai tertarik dengan mobil jenis ini. Sebelum mulai menentukan pilihan, ada baiknya mencermati kelebihan dan kekurangan mobil listrik secara umum, agar opsi yang diambil menjadi yang terbaik dari pilihan yang ada.
Untuk mendapatkan pertimbangan yang matang, kamu juga perlu tahu benar kekurangan dan tantangan ketika memiliki mobil jenis ini.
Baca Juga: Mari Berkenalan dengan Jasa Mobil Derek, Ternyata Ada Banyak Jenisnya!
Jadi sekarang setelah kamu tahu lebih banyak tentang mobil hybrid, apakah kamu masih tertarik memiliki mobil canggih ini? Jika keinginanmu justru bertambah, maka mungkin saatnya menghubungi dealer mobil terdekat dan menanyakan ketersediaan jenis ini.
Untuk memberikan perlindungan ekstra pada mobil hybrid yang kamu punya, jangan ragu menambahkan Asuransi Kendaraan (Asuransi SmartDrive)* dari AXA Insurance. Metode pendaftaran yang mudah dan cepat serta manfaat yang beragam pada berbagai risiko bisa sangat membantu di kondisi yang tidak mengenakkan. Segera klik tautan terkait, dan berikan perlindungan ekstra untuk mobil baru Anda!
*penjaminan mengacu kepada syarat dan ketentuan polis asuransi SmartDrive yang berlaku
*Kode promo berlaku untuk pembelian secara langsung di AXA myPage hingga 31 Desember 2023
Referensi: