Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Untuk kamu yang punya hobi mobil, tentu tak asing dengan istilah spooring balancing. Istilah ini mengacu pada proses maintenance mobil agar kembali memiliki performa yang optimal, sekaligus nyaman dikendarai.
Tapi tahukah kamu apa sebenarnya arti dari keduanya? Atau justru selama ini kamu sekedar tahu bahwa dua hal ini penting dilakukan secara rutin tanpa mengetahui proses dibaliknya?
Nah untuk menambah pengetahuanmu tentang detail perawatan mobil ini, mari bedah satu per satu serba-serbi terkait spooring balancing ini, agar kamu juga paham apa saja yang dirawat dan dilakukan pada mobil kesayanganmu.
Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online, Gampang, Cepat, dan Praktis!
Menjadi dua jenis perawatan yang sering ditawarkan sebagai satu paket bersama, nyatanya kedua hal ini memiliki perbedaan.
Spooring adalah perawatan mobil dengan penyesuaian atau adjustment kedudukan roda-roda mobil, sehingga kembali seperti pada setelan pabrik yang seimbang. Hal ini karena ketika terus digunakan, kedudukan roda bisa bergeser atau berubah, sehingga berpengaruh pada kenyamanan dan keseimbangan mobil.
Balancing, di sisi lain, adalah penyesuaian yang dilakukan pada berat keseluruhan roda mobil dari aspek velg mobil. Dalam proses menyamakan berat velg mobil yang kamu punya, teknisi akan menambahkan besi kecil atau pemberat sehingga nantinya velg di setiap sisi memiliki bobot yang seimbang. Mobil akan terasa lebih stabil setelah perawatan ini.
Ketika dilakukan dalam satu waktu yang sama, maka mobil yang kamu punya akan memiliki keseimbangan yang mendekati sempurna, baik dari sisi posisi atau dari bobot masing-masing roda. Mobil akan semakin nyaman saat dikendarai, dan membawa beberapa benefit lain yang bisa kamu rasakan.
Karena perannya begitu penting di bagian kaki-kaki mobil, maka sederet risiko ketidaknyamanan juga akan muncul ketika kamu terlambat atau bahkan tidak melakukan spooring balancing ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Tenang Menghadapi Mobil Overheat, Ini 8 Tips Mengatasi dan Pencegahannya!
Setelah memahami benefit dan risiko yang dijelaskan di atas, mungkin banyak dari kamu yang mulai cemas dan melihat kalender, mencari waktu yang tepat untuk melakukan spooring balancing. Sebenarnya kamu bisa menanyakan hal ini pada teknisi atau mekanik ketika melakukan servis rutin. Tapi jika tidak, ada beberapa indikasi yang bisa jadi tanda mobilmu perlu di-maintenance dengan dua hal tersebut.
Tanda paling umum yang bisa ditemui adalah ketika kamu berkendara, kamu merasakan roda setir menarik ke satu sisi. Hal ini terasa pada perjalanan panjang dan berbagai kecepatan, yang membuatmu harus menahan setir dengan tenaga yang lebih besar.
Untuk kamu yang gemar berkendara, keanehan pada roda kemudi ini akan terasa dengan cukup mudah.
Masih di roda kemudi atau setir, posisinya tidak sejajar dengan kedua roda depan mobil. Pemicunya adalah suspensi yang mulai aus dan rusak, masalah di bagian bearing atau sambungan roda kemudi, hingga komponen lainnya.
Akibat dari tidak sejajarnya roda kemudi dan roda depan, poin pertama tadi bisa terjadi sehingga membuat kerusakan semakin parah.
Dalam kondisi ideal penggunaan setiap ban mobil akan cenderung sama. Artinya, tingkat keausan yang ditimbulkan akan seimbang, sehingga penggantian ban juga akan dilakukan secara bersamaan.
Ketika salah satu ban mobil mengalami keausan lebih cepat dari ban lain, maka ini tandanya posisi roda mulai tidak seimbang, dan distribusi beban yang terjadi timpang. Ini waktu yang tepat untuk melakukan spooring balancing agar semua kembali normal.
Saat dikendarai mobil akan terasa tidak stabil. Mobil terasa sedikit bergoyang saat melaju di jalanan datar, atau terasa tidak nyaman saat dikendarai. Memang bisa dipicu berbagai hal, tapi ini jadi salah satu tanda kuat kamu harus ke bengkel spesialis kaki-kaki untuk mengembalikan posisi roda dan keseimbangan beban masing-masing velg.
Baca Juga: Jasa Towing Mobil, Ini 4 Poin Perbedaannya dengan Derek
Nyatanya proses spooring balancing sangat dianjurkan dilakukan secara rutin, demi menjaga performa mobil kesayanganmu dan keselamatan dalam berkendara. Mobil yang tidak seimbang hanya akan mengurangi pengalaman berkendara dan meningkatkan risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga direkomendasikan untuk melakukan perawatan ini berkala sesuai dengan rekomendasi bengkel kepercayaanmu.
Jika langkah optimasi keselamatan berkendara dilakukan salah satunya dengan spooring balancing, maka langkah mitigasi lain juga perlu dilakukan dengan memiliki asuransi kendaraan yang handal, seperti yang ditawarkan oleh PT AXA Insurance Indonesia. Asuransi SmartDrive, akan banyak memberikan bantuan untuk berbagai kerusakan mobil yang kamu alami, bahkan hingga penggantian tanggung jawab hukum pihak ketiga. Jadi, tetap lakukan perawatan rutin dan lengkapi perlindungan mobilmu dengan asuransi handal dari PT AXA Insurance Indonesia!
Referensi: