Benteng Pertahanan Bisnis Konstruksi dengan Asuransi Bisnis

Bisnis konstruksi menjadi salah satu industri yang berperan besar dalam pembangunan di berbagai tempat, perusahaan konstruksi memiliki operasional yang demikian kompleks. Tidak hanya pada konteks jasa yang ditawarkan, namun juga mitigasi pada risiko yang muncul selama proyek dikerjakan.

Banyak di antara kamu yang mungkin sudah tahu apa itu perusahaan konstruksi, tapi secara singkat perusahaan jenis ini adalah badan usaha yang bergerak di bidang pembangunan, infrastruktur, sarana dan prasarana fisik, untuk kepentingan yang dimiliki kliennya sesuai dengan peraturan, rencana, dan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu! Ini Cara Mencegah Kecelakaan Kerja

4 Karakter Perusahaan Konstruksi

Secara mendasar ada setidaknya empat karakteristik utama dari perusahaan konstruksi.

  • Pertama, penuh ketidakpastian. Bisnisnya penuh dengan risiko tinggi dan ketidakpastian karena demikian banyak variabel yang terlibat. Selain itu, laba yang diperoleh juga terbilang rendah jika dibandingkan perusahaan lain
  • Kedua, sangat dipengaruhi klien. Pasar yang ada untuk perusahaan ini sangat dipengaruhi oleh klien yang ada, sebab kepentingan dari pihak tersebut sangat dilindungi (baik oleh asuransi, pengawas, hingga lembaga keuangan) yang mengikat perusahaan untuk terus mengikuti kebutuhan kliennya
  • Ketiga, budget serta jadwal yang sangat dinamis. Dengan kondisi ini jelas perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi harus berhadapan dengan risiko besar terkait pengelolaan waktu dan dana yang mereka butuhkan
  • Keempat, kewajiban menerapkan K3 sebelum mulai melakukan proses yang berkaitan dengan pembangunan. Prosedur K3 sendiri menjadi sebuah kewajiban untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja yang cenderung tinggi, atau risiko lain selama berada di wilayah proyek

Dengan empat karakter yang dijelaskan di atas, maka tak heran rasanya jika aktivitas perusahaan konstruksi memerlukan dukungan dan perlindungan dari asuransi bisnis yang tepat seperti Asuransi SmartBusiness[YTK1] dari AXA Insurance, sehingga proses kerjanya dapat dilaksanakan secara ideal tanpa harus mengkhawatirkan potensi kerugian yang mungkin muncul karena satu dan lain hal.

Risiko yang Harus Dihadapi Perusahaan Konstruksi dalam Aktivitasnya

Seperti disampaikan sebelumnya, cukup banyak risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan yang bergerak di sektor ini dalam melaksanakan aktivitasnya. Beberapa risiko yang muncul antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kerusakan akibat kebakaran, gempa bumi, banjir, atau bencana alam lain
  • Kehilangan atau kerusakan alat dan bahan konstruksi
  • Kerusakan atau kegagalan teknis dalam segi desain dan pengerjaan
  • Keterlambatan dan penghentian proyek karena kebangkrutan
  • Risiko hukum, seperti misalnya klaim atau tuntutan dari pihak ketiga terkait proyek berjalan
  • Kecelakaan kerja dan tanggung jawab publik terkait proyek
  • Kerusakan atau kehilangan properti milik kontraktor
  • Risiko tanggung jawab profesional (kesalahan desain, rekomendasi yang tidak tepat, dan analisis yang salah)
  • Biaya konsultasi hukum dan biaya proses di pengadilan terkait dengan klaim yang diajukan

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Keamanan Data Pelanggan dan Perusahaan

Alasan Kenapa Asuransi Bisnis Diperlukan

Asuransi bisnis yang solid diperlukan oleh bisnis dalam kategori konstruksi. Dengan memiliki asuransi yang tepat, terdapat setidaknya empat manfaat yang diperoleh bisnis.

1. Mengurangi Adanya Risiko Hukum

Risiko terjadinya kerusakan pada proyek yang dijalankan, pihak yang ada bisa saja terlibat dalam sengketa hukum untuk saling memperjuangkan haknya. Asuransi bisnis yang dimiliki pengusaha bisa membantu mengurangi risiko hukum ini, dan melindunginya pada klaim yang mungkin terjadi.

Tentu dengan catatan asuransi bisnis yang digunakan memberikan manfaat tersebut, sehingga pebisnis tidak harus berlarut-larut berurusan dengan hukum karena masalah yang muncul.

2. Meningkatkan Kredibilitas

Keberadaan asuransi bisnis yang jelas juga membuat pengusaha dapat menunjukkan adanya strategi pengelolaan risiko yang baik. Kredibilitasnya di mata klien akan meningkat, karena terbukti memperhatikan hal-hal esensial untuk menghadapi risiko yang ada dalam aktivitasnya.

3. Meningkatkan Kepercayaan dari Investor

Dari segi bisnis adanya asuransi yang baik juga membantu perusahaan meningkatkan kepercayaan pada investor. Pada dasarnya, investor selalu mencari proyek yang memiliki strategi pengelolaan risiko yang baik, sehingga memiliki perlindungan atas apa yang dikerjakan.

Manfaat asuransi yang diperoleh ketika situasi sulit melanda menjadi jaring pengaman untuk investor dan juga bisnis, sehingga kerugian yang muncul tetap dapat dikontrol pada titik yang telah ditentukan.

4. Mengurangi Biaya Maintenance

Asuransi bisnis konstruksi juga dapat membantu mengurangi biaya pemeliharaan yang muncul selama proyek konstruksi berjalan. Misalnya, memberikan perlindungan dari kerusakan karena kecelakaan atau human error, atau memberikan dukungan pada hal-hal yang terjadi dan di luar kendali perusahaan atau klien sehingga memicu munculnya kerugian atau beban tambahan.

Biaya perbaikan atau pemulihan yang muncul dapat ditanggung oleh asuransi, yang pada akhirnya mengurangi tingkat kerugian yang muncul karena penyebab tersebut.

Tidak Boleh Sembarangan, Ini Cara Menentukan Produk Asuransi yang Tepat

Untuk bisa mendapatkan asuransi bisnis yang tepat, pengusaha di bidang konstruksi perlu melakukannya dengan hati-hati. Pasalnya, manfaat yang diberikan demikian krusial bagi bisnis, baik dari segi manfaat nyata berbentuk pertanggungan, atau manfaat berupa value yang didapatkan.

Beberapa tips cara memilih produk asuransi yang tepat untuk bisnis konstruksi yang kamu jalankan, adalah sebagai berikut.

  • Lakukan penilaian risiko, pemilihan dapat disesuaikan dengan risiko yang ada
  • Cari referensi, baik dari rekan bisnis, advisor, atau pihak kredibel lain
  • Pastikan reputasi dari penyedia asuransi yang akan dipilih
  • Lihat track record perusahaan, klaim, dan manfaat yang diberikan
  • Jangan ragu lakukan perbandingan pada asuransi bisnis yang tersedia dan pilih yang paling sesuai dengan risiko yang kamu miliki

 

Baca Juga:  Ide Bisnis! 8 Jenis Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Berani Coba?

 

Karena pada dasarnya asuransi bisnis akan menjadi salah satu penopang perusahaan konstruksi yang dijalankan, maka memperoleh produk yang tepat menjadi sebuah keharusan. PT AXA Insurance Indonesia, kemudian menawarkan produk yang tepat untuk segmen industri ini. Asuransi SmartBusiness memberikan manfaat pada tertanggung atas rasa tidak nyaman yang diakibatkan oleh terjadinya beberapa hal, seperti penghentian atau penutupan tempat usaha, jaminan atas kematian atau cacat tetap karena pekerjaan, dan sakit berkepanjangan yang dialami oleh karyawan. Dengan asuransi ini, kamu bisa menjalankan perusahaan konstruksi lebih percaya diri, dan memastikan setiap pihak memperoleh haknya bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan. Solid, praktis, dan terpercaya, PT AXA Insurance Indonesia siap menjadi partner bisnismu dalam mengelola risiko yang ada selama perusahaan ini berjalan!

Referensi

  • https://accurate.id/bisnis-ukm/perusahaan-konstruksi/
  • https://lngrisk.co.id/manfaat-asuransi-konstruksi-perlindungan-finansial-terhadap-risiko-kerusakan-dan-keterlambatan-proyek/
  • https://www.tataaig.com/knowledge-center/workmen-compensation-insurance/role-of-insurance-in-construction-projects
  • https://www.lexology.com/library/detail.aspx?g=ac899909-5dcf-4c03-909b-95e9794653e5
  • https://buildertrend.com/blog/construction-project-insurance/
  • https://ayobelajarasuransi.id/2023/05/16/pentingnya-asuransi-konstruksi-untuk-bangunan/
  • https://www.bigrentz.com/blog/construction-insurance-types?srsltid=AfmBOorNDWHuPNN7byd9ZOc81eC58xVHjfMkFnCnzyxXMRCQMkbXrI4W
  • https://umkm.kompas.com/read/2022/06/04/151700983/ciri-asuransi-proyek-yang-bagus-pengusaha-konstruksi-wajib-tahu?page=all
  • https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/101