Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Jika beberapa waktu yang lalu penyakit kronis umumnya diderita oleh orang berusia senja, tidak demikian dengan kondisi terkini. Cukup banyak kejadian yang menyebutkan jenis penyakit ini diderita orang-orang yang berada di usia produktif, orang-orang dinamis yang masih muda.
Penyakit kronis sendiri adalah masalah kesehatan yang biasanya terjadi dalam jangka waktu lama, dan berlangsung lebih dari satu tahun. Penyakit ini muncul karena pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, dan tidak disadari sebelum kondisinya sudah parah.
Baca Juga: Pentingnya Medical Check Up Sejak Muda Secara Rutin
Daftar yang ada di artikel ini dan dibuat untukmu sebenarnya akan cukup panjang. Tapi informasi ini dimaksudkan agar kamu lebih waspada dan dapat melakukan langkah pencegahan, sekaligus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
Beberapa penyakit kronis yang bisa dialami di usia muda antara lain adalah sebagai berikut.
Penyakit ini sendiri umumnya dialami pada orang-orang berusia di atas 50 tahun. Namun demikian, risikonya sudah muncul sejak usia seseorang menginjak remaja, atau usia 20-an awal.
Kondisi ini sendiri adalah sejenis kanker kulit yang dapat muncul salah satunya karena terlalu banyak terpapar sinar matahari di pukul 10 pagi hingga 2 siang. Risikonya bertambah besar ketika kamu tidak menggunakan tabir surya yang disarankan.
Pencegahannya sendiri jelas menghindari paparan sinar matahari terlalu intens pada waktu tersebut, dan menggunakan produk tabir surya dengan jenis SPF-30 atau sesuai anjuran dokter.
Menjadi salah satu penyakit kronis yang dahulu hanya ditemukan pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas, namun belakangan penyakit ini juga mengincar anak muda.
Pengeroposan tulang dapat terjadi ketika seseorang kekurangan asupan kalsium dan vitamin D harian, dan menjadi perokok aktif atau pasif. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti jarang berolahraga menjadi salah satu faktor munculnya penyakit ini di usia muda.
Pencegahannya adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat, asupan nutrisi untuk tulang yang tercukupi, dan rutin berolahraga. Olahraga akan memberikan efek penguatan otot dan membantu rangka tubuh dalam menopang berat badan.
Tidak main-main, usia yang kini memiliki risiko stroke terjun bebas hingga 20 sampai 30 tahun. Padahal beberapa waktu yang lalu, stroke hanya umum ditemui pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas.
Beberapa faktor risiko yang memicunya adalah menjadi perokok aktif atau pasif, konsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka waktu lama, dan kurangnya gerakan tubuh secara aktif. Hal ini memicu terjadinya penyumbatan di pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit ini.
Pencegahannya bisa kamu lakukan dengan menghindari rokok, konsumsi makanan dengan kandungan asam lemak Omega 3, dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Penyakit ini menyebabkan kepikunan pada penderitanya, dan merupakan efek dari penuaan. Umumnya alzheimer hanya diderita orang-orang pada usia 65 tahun ke atas saja, namun belakangan beberapa kasus alzheimer ditemukan pada orang-orang berusia 40-an.
Kurangnya senam otak dan kondisi stres berkepanjangan dapat memicu munculnya penyakit ini. Tentu saja cara pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan senam otak, seperti mengisi teka-teki silang, belajar bahasa asing, hingga belajar bermain musik.
Jika diminta menebak semuda apa seseorang bisa terkena penyakit kronis ini, apa tebakan yang kamu punya? 25 tahun? 30 tahun?
Jawabannya adalah sejak anak-anak. Sejatinya diabetes tipe 2 memang umum ditemukan pada orang berusia 40 hingga 50 tahun. Tapi belakangan penyakit ini juga ditemukan pada anak-anak, yang artinya semua rentang usia memiliki risiko terserang penyakit tersebut.
Cara pencegahannya cukup sederhana, yakni pola makan yang seimbang dan rendah kalori, serta aktivitas fisik yang cukup. Selama keduanya seimbang dan ideal, maka risiko pada diabetes tipe 2 bisa dikurangi secara signifikan.
Identik dengan usia senja, penyakit yang juga dikenal dengan istilah gout ini sekarang sudah bisa ditemukan pada orang-orang berusia 30-an. Faktor risikonya sendiri adalah kondisi obesitas dan konsumsi alkohol yang berkelanjutan.
Tentu untuk langkah pencegahannya sendiri adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari alkohol, dan senantiasa mengusahakan berada di berat badan ideal. Sedikit catatan untuk kamu yang ingin melakukan diet, pastikan memiliki panduan yang jelas. Diet ekstrim justru bisa berdampak pada penurunan berat badan drastis, dan meningkatkan risiko pengkristalan asam urat.
Kondisi kanker payudara menjadi penyakit kronis berikutnya yang bisa menyerang di usia muda. Risikonya sudah dialami sejak usia remaja, dan terus berlanjut seiring pertambahan usia.
Sebagai langkah pencegahan kamu bisa melakukan olahraga teratur, menjaga berat badan tetap dalam titik ideal, dan tidak mengkonsumsi alkohol atau menjadi perokok.
Deteksi dini juga bisa kamu lakukan dengan mengecek adanya benjolan di area payudara.
Hipertensi juga semakin banyak ditemukan pada orang-orang berusia muda, dan kejadiannya terus meningkat setiap tahun. Umumnya hipertensi pada usia muda dipicu oleh gangguan metabolisme, yang merupakan hasil dari pola hidup dan pola makan tidak sehat.
Pencegahannya dapat dilakukan, sekali lagi, dengan menerapkan pola hidup yang sehat, cukup istirahat, dan konsumsi makanan bernutrisi seimbang.
Memiliki pola hidup dan konsumsi makanan yang bernutrisi seimbang akan jadi upaya terbaik untuk mencegah berbagai penyakit kronis di usia muda. Sebenarnya mungkin hal ini sudah lama kamu pahami, tapi setidaknya dengan membaca poin di atas bisa menjadi pengingat untuk kembali disiplin dalam melakukannya.
Upaya terbaik yang kamu lakukan juga harus disertai dengan langkah tepat dalam mempersiapkan diri untuk keadaan terburuk. Asuransi kesehatan yang tepat bisa menjadi jaring pengaman yang memberikan manfaat untuk menghadapi kondisi terburuk yang mungkin saja terjadi.
Baca Juga: Mengenal Alergi Dingin dan Cara Ampuh Mengatasinya
Penyakit kronis memang tidak muncul secara tiba-tiba. Kondisinya akan menunjukkan gejala yang tampak, dan dapat dikurangi risiko fatalnya saat dideteksi dengan cepat dan diberikan penanganan tepat. Untuk membantu langkah ini, Asuransi Kesehatan Individu dari AXA Insurance Indonesia bisa menjadi opsi yang tepat. Memberikan manfaat jaminan biaya kesehatan yang muncul dari rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan kondisi dan manfaat polis, kamu bisa akan memiliki sokongan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi darurat. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan produk asuransi handal untuk menghadapi kondisi yang tidak diinginkan!
*Kode promo berlaku untuk pembelian secara langsung di AXA myPage hingga 31 Desember 2023
Referensi: