Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Berpetualang sendirian untuk me time jelas jadi agenda menarik untuk dilakukan. Namun apa jadinya jika Anda merupakan seseorang yang sering mengalami mabuk di perjalanan? Adakah cara mengatasi mabuk perjalanan yang ampuh untuk solo backpacker sehingga bisa tetap merasa nyaman dan maksimal dalam menghabiskan waktu liburan?
Jika mengacu pada apa yang dijelaskan pada salah satu artikel di halodoc.com, mabuk perjalanan adalah kondisi ketika seseorang merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan, baik menggunakan mobil, bus, pesawat, kereta api, atau kapal laut. Hal ini bisa dialami oleh semua kalangan tanpa memandang usia, dan bahkan bertahan hingga usia senja.
Untuk Anda yang sudah merencanakan solo backpacker, jelas ini jadi salah satu hal yang harus disiasati dengan baik demi kelancaran perjalanan. Maka bersama PT AXA Insurance Indonesia (AXA Insurance), mari cermati apa saja cara mengatasi mabuk perjalanan yang bisa dilakukan untuk Anda, solo backpacker yang siap menjelajah Indonesia!
Baca juga: 7 Tips Persiapkan Hiking di Luar Negeri dan Nikmati Keseruannya
Untuk tahu apa kira-kira pemicu mabuk perjalanan, Anda terlebih dahulu harus mengenai anatomi bagian kepala. Manusia punya pengatur keseimbangan yang berada di telinga bagian dalam dan di otak kecil. Ketika tubuh bergerak atau berada dalam posisi tertentu, sistem ini akan bekerja dengan mengirim sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Ketika sedang mengendarai kendaraan dan bepergian, sistem ini masih bekerja. Namun orang yang mengalami mabuk perjalanan memiliki sensor yang lebih sensitif, dan tidak mampu mengelola seluruh sinyal yang diterima dengan baik.
Mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, dan tidak enak badan ketika bepergian, yang kemudian dirasakan sebagai mabuk perjalanan. Beberapa hal lain juga kemudian turut berperan dalam memicu munculnya mabuk perjalanan, antara lain:
Selain beberapa hal ini, ternyata mabuk perjalanan juga bisa diperparah dengan konsumsi makanan dan minuman tertentu. Misalnya saja makanan berat yang berlemak, makanan pedas dan beraroma kuat, hingga makanan dengan kadar pemanis buatan terlalu tinggi.
Untuk minuman, ada baiknya Anda menghindari minuman berkafein, minuman beralkohol, minuman bersoda, dan minuman asam jika tidak ingin mabuk perjalanan yang dialami semakin parah.
Sebagai solo backpacker, praktis masalah yang ditemui harus bisa diatasi sendiri, termasuk urusan mabuk selama perjalanan. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui benar cara mengatasi mabuk perjalanan agar petualangan yang dilakukan tidak terhambat karena masalah ini.
Beberapa jenis makanan diklaim bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan. Makanan tersebut antara lain adalah buah kering, pisang, jahe, roti gandum, dan buah dengan rasa asam.
Masing-masing memiliki khasiat atau kandungan yang dapat mencegah muntah atau mengatasi mual, sekaligus mengembalikan kebutuhan mineral dan nutrisi yang dimiliki tubuh.
Cara mengatasi mabuk perjalanan yang kedua adalah dengan mencari distraksi. Hal ini disampaikan dalam penelitian berjudul Effectiveness of music intervention on postoperative nausea and vomiting: A systematic review and meta-analysis yang terbit pada Journal of PeriAnesthesia Nursing.
Mendengarkan musik dapat membantu mencegah munculnya gejala mabuk perjalanan. Tak heran jika banyak orang menyetel musik atau mendengarkannya lewat headset untuk mengalihkan perhatian.
Coba untuk memilih posisi duduk yang menghadap ke arah jalan, atau arah kendaraan melaju. Cara ini bisa memutuskan hubungan indera penglihatan dan telinga bagian dalam yang menjadi salah satu pemicu munculnya mabuk perjalanan.
Meski sederhana, cara ini terbukti cukup efektif.
Pada moda transportasi yang memungkinkan pengaturan keduanya, Anda dapat menyalakan AC dan mengarahkannya ke arah Anda untuk mengurangi rasa pusing atau mual. Opsi lain, bukan jendela kendaraan untuk menghirup udara segar dari luar.
Paparan udara dari luar membantu memberikan sensasi pergerakan yang lebih mudah ‘dicerna’ oleh indera yang dimiliki manusia.
Membaca atau bermain gadget justru bisa memperparah kondisi mabuk perjalanan yang dialami. Hal ni dapat memutus sensorik antara telinga bagian dalam dan mata, sehingga membuat pusing dan mual terasa semakin parah.
Cara ini juga cukup efektif. Anda dapat menggunakan minyak esensial atau aromaterapi peppermint murni untuk mengatasi mabuk perjalan. Beberapa orang menggunakan minyak angin untuk mengatasi mabuk perjalanan dengan menghirup aromanya atau mengoleskannya ke area hidung.
Beberapa orang secara spesifik hanya mengalami mabuk perjalanan pada moda transportasi tertentu, seperti mobil, bus, kerata, pesawat terbang, atau kapal, atau boat. Maka dari itu penting untuk Anda mengetahui mana moda yang paling tepat, atau moda transportasi dengan risiko mabuk perjalanan paling minimal.
Baca juga: Rekomendasi Liburan di Theme Park sekitar Asia, Ini Lokasinya!
Selain menerapkan cara mengatasi mabuk perjalanan di atas, Anda juga dapat menggunakan moda transportasi yang paling minim risiko terkait kondisi tersebut. Karena pada dasarnya mabuk perjalanan disebabkan oleh disorientasi yang terjadi pada indera yang ada, maka urutan transportasi umum paling minim risiko hingga yang paling tinggi risiko adalah sebagai berikut:
Setelah memahami tentang cara mengatasi mabuk perjalanan, Anda juga sebaiknya aware pada proteksi perjalanan yang Anda lakukan. Adalah Asuransi Perjalanan yang tepat, sebuah produk yang dapat memberikan perlindungan pada perjalanan dan Anda selama melakukan solo backpacking.
Asuransi perjalanan pada dasarnya memberikan jaminan atas kecelakaan diri, pengobatan, dan ketidaknyamanan selama perjalanan. Pada salah satu produk asuransi yang andal, seperti Asuransi SmartTravel , proteksi yang diberikan benar-benar maksimal.
Asuransi Perjalanan dari AXA Insurance Indonesia ini memberikan perlindungan pada penundaan perjalanan, pembatalan penerbangan, risiko kehilangan bagasi dan barang pribadi ataupun kondisi kesehatan selama bepergian.
Asuransi ini juga dapat digunakan bersama dengan keluarga, ketika Anda bepergian bersama suatu saat ini.
Baca juga: Pasport Hilang saat di Luar Negeri? Ini Langkah Mengatasinya!
Itu tadi sedikit penjelasan tentang beberapa cara mengatasi mabuk perjalanan yang dapat Anda coba. AXA Insurance Indonesia paham benar terkait risiko ketidaknyamanan yang muncul, sehingga menawarkan produk asuransi andalnya, Asuransi SmartTravel Domestik untuk Anda gunakan. Perlindungan lengkap dapat dibaca langsung pada Ripley terbaru di tautan tersebut, dan mari rencanakan liburan lebih seru bersama AXA Insurance Indonesia!
Referensi: