Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Melakukan pekerjaan sesuai dengan arahan yang diberikan merupakan hal mendasar untuk setiap pekerja yang ada di mana saja. Terkadang ketika seseorang fokus pada tugasnya, mereka justru mengesampingkan potensi bahaya di tempat kerja yang senantiasa mengintai.
Risiko atau potensi bahaya di tempat kerja idealnya bisa dipahami bersama, agar terdapat kesadaran untuk tetap mengutamakan keselamatan, apapun konteks pekerjaan dan bisnis yang dijalankan.
Maka agar tidak sampai lalai, kamu bisa cermati penjelasan singkat terkait dengan apa saja potensi yang ada di tempat kerja yang bisa membahayakan keselamatan, dan menyadari pentingnya menjaga diri sendiri dengan proteksi Asuransi Kecelakaan Diri yang tepat.
Baca juga: 5 Pertolongan Pertama Saat Terjadi Kecelakaan Pada Saat Liburan
Potensi Bahaya di Tempat Kerja, Sadari, Waspadai!
Cukup banyak sumber yang bisa dirujuk untuk penjelasan terkait potensi bahaya di tempat kerja. Tapi pada dasarnya, potensi bahaya di tempat kerja mengacu pada hal-hal yang mungkin terjadi, dan dapat membahayakan keselamatan seseorang selama berada di tempat kerja, proses bekerja, atau bahkan menuju dan pulang dari area kerja.
Kategorisasinya kemudian dapat di-breakdown menjadi 5 jenis bahaya yang harus disadari sejak dini, sehingga tidak memicu cedera hingga mengancam keselamatan di kemudian hari. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Jenis pertama ini bisa datang dalam bentuk beragam, mulai dari suara bising, vibrasi atau getaran, suhu lingkungan yang ekstrem, hingga radiasi yang berasal dari banyak sumber. Masing-masing gangguan ini dapat menyebabkan cedera ringan hingga parah, dan bukan tidak mungkin gangguan kondisi kesehatan berkepanjangan.
karena sifatnya yang cenderung tampak atau mudah dideteksi, maka bahaya ini sebenarnya bisa dihindari dengan praktis. Kuncinya adalah kesadaran bahwa terdapat potensi bahaya tersebut di sekitar tempat kamu bekerja.
Selanjutnya adalah bahaya kerja kimiawi, yang berasal dari bahan kimia berbahaya. Bahan kimia yang ada bisa bersifat racun bagi tubuh manusia, terlebih jika terpapar dalam jumlah banyak dan terus menerus.
Bahan kimia bisa masuk lewat hidung, kulit, mata, mulut, atau melalui saluran lain. Waspadai juga bahan kimia yang berbentuk gas, uap, dan aerosol, karena jadi bahan kimia paling rawan masuk ke tubuh tanpa disadari.
Bahaya berikutnya adalah jenis bahaya kerja biologi. Bahaya kerja ini muncul akibat adanya bakteri dan virus di tempat kerja, yang dapat menginfeksi tubuh seseorang. Jenisnya tentu sangat banyak tergantung dengan tempat kerja dan bidang yang dilakukan.
Risiko ini tidak hanya hadir di tempat kerja seperti perkantoran, pabrik, atau pekerja lapangan, namun juga mereka yang bekerja di bidang yang terkait dengan organisme lain seperti hewan.
Ada pula jenis potensi bahaya di tempat kerja dalam bentuk psikologis. Bahaya ini bisa terjadi pada seseorang sebagai dampak dari stres, gagal adaptasi, tingkat tanggung jawab yang terlalu tinggi, dan perasaan negatif lain yang terkait dengan pekerjaan atau orang-orang di sekitar tempat kerja.
Bahaya jenis ini berasal dari gerakan berulang yang dilakukan oleh seseorang dalam menjalankan pekerjaannya. Gerakan yang sama atau posisi yang menetap dalam jangka waktu lama akan memicu banyak gangguan dan keluhan, seperti pegal linu, nyeri pada sendi, sakit pinggang, dan masalah lain yang lebih parah.
Bahaya ini sering tidak disadari karena dikesampingkan demi selesainya pekerjaan atau karena keterbatasan ruang gerak yang tersedia di area kerja.
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha, Hitung Semua dengan Cermat dan Teliti!
Setiap potensi bahaya di tempat kerja yang dijelaskan tadi memiliki dampak yang masif pada keselamatan seorang pekerja. Setelah menyadari adanya potensi bahaya tersebut, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara bekerja dengan aman sehingga dapat menekan agar hal-hal yang ada di atas tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pekerja.
Beberapa langkah bisa dilakukan untuk meningkatkan keselamatan kerja dan perlindungan pada pekerja yang ada. Seperti misalnya sebagai berikut.
Asuransi kecelakaan diri yang tepat dapat memberikan perlindungan bagi kamu dan semua pekerja lain yang terus berhadapan dengan potensi bahaya di tempat kerja. Seperti yang kamu tahu, bahaya yang dijelaskan di poin pertama tadi bisa berdampak serius, mulai dari cedera ringan, hingga mengancam keselamatan seseorang.
Maka dari itu, upaya preventif perlu dilakukan dengan disiplin, disertai dengan adanya asuransi andal yang dapat membantumu menghadapi kondisi terburuk.
Asuransi kecelakaan Diri SmartActive dari PT AXA Insurance Indonesia jadi salah satu asuransi yang paling direkomendasikan. Asuransi ini memberikan manfaat pada kecelakaan diri berupa risiko kematian dan cacat tetap, yang secara langsung disebabkan oleh kecelakaan kerja.
Manfaat yang didapatkan bisa diperluas dengan opsi yang lebih lengkap, sesuai dengan keperluan setiap penggunanya. Jadi kamu bisa menyesuaikan total premi yang dibayarkan dengan manfaat yang didapatkan sebagai bentuk efisiensi perlindungan yang diperoleh.
Baca juga: AXA Insurance Luncurkan SmartActive, Perlindungan Kecelakaan Diri untuk Gaya Hidup Aktif
Pemahaman pada potensi bahaya di tempat kerja menjadi langkah awal yang baik untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang mengancam keselamatan kaum pekerja. Dengan dasar pemahaman tersebut, kamu bisa melakukan langkah preventif, dan mulai menggunakan Asuransi Kecelakaan Diri PT AXA Insurance Indonesia untuk perlindungan maksimal saat hal yang tidak diinginkan terjadi.
Jadi tunggu apa lagi? Segera pilih jenis manfaat yang kamu perlukan, dan sikapi potensi bahaya di tempat kerja dengan langkah yang bijak bersama PT AXA Insurance Indonesia!
Referensi: