Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Salah satu agenda ‘wajib’ yang dilakukan untuk mengakhiri bulan suci Ramadan adalah dengan pulang kampung, atau biasa disebut dengan mudik. Tentu saja, kamu dan keluarga akan meninggalkan rumah untuk beberapa waktu. Maka penting untuk tahu tips aman meninggalkan rumah saat mudik untuk menekan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berada di kampung halaman.
Tips yang disampaikan di artikel ini sendiri sebenarnya bersifat mendasar, dan tidak sulit dilakukan. Tapi jika kamu menerapkannya dengan benar, banyak risiko yang bisa ditekan sehingga momen hangat bersama keluarga bisa terasa lebih maksimal.
Baca juga: 9 Persiapan Mudik Menggunakan Transportasi Umum agar Nyaman dan Aman
Untuk bisa merasa tetap tenang selama perjalanan mudik dan berada di kampung halaman, beberapa tips meninggalkan rumah saat mudik ini bisa kamu terapkan. Tentu, penerapannya juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga bisa memberikan perlindungan yang lebih optimal.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kamu melaporkan agenda mudik pada ketua lingkungan, seperti Ketua RT atau RW terdekat, serta pihak keamanan baik itu petugas satpam atau sejenisnya.
Dengan begini perlindungan yang diberikan pada lingkungan dan area kewenangan mereka dapat dioptimalkan.
Jangan biarkan rumah terlihat kosong, karena ini bisa meningkatkan risiko dan niat jahat seseorang. Kamu bisa menggunakan lampu atau pengaturan pada smart home untuk menyalakan penerangan secara otomatis saat hari sudah petang.
Opsi lain adalah dengan meminta tolong pada tetangga atau kerabat terdekat untuk menyalakan lampu dengan cara manual.
Sering dianggap sepele, tapi menutup lubang pembuangan adalah hal yang wajib dilakukan selama rumah ditinggalkan. Menutup area ini bisa mencegah serangga atau hewan masuk ke dalam rumah, dan mengotori atau bahkan merusak rumah.
Di sisi lain, aroma tidak sedap bisa saja masuk dan menyambutmu saat kamu kembali ke rumah nanti. Tentu hal ini tidak kamu inginkan bukan?
Bisa dikatakan jadi hal yang utama, mematikan aliran air, listrik, dan gas selama rumah ditinggalkan bisa mencegah banyak sekali risiko kecelakaan. Untuk air dan listrik mungkin kamu masih bisa menjalankannya, tapi pastikan semua sambungan yang tidak diperlukan sudah dicabut, dan sisakan untuk keperluan esensial saja seperti alat siram taman otomatis, lampu otomatis, kontrol smart home, dan sejenisnya.
Untuk gas, praktis kamu tidak akan menggunakannya selama berada di kampung halaman. Cabut regulator yang terhubung pada tabung gas, dan amankan tabung gas atau saluran gas dengan baik.
Yang dimaksud adalah lemari es, dispenser, atau penampungan air. Ketika ketiganya tidak akan digunakan selama beberapa saat, sebaiknya lepas sambungan listrik dan kosongkan area ini.
Setidaknya kamu tidak perlu berhadapan dengan risiko makanan busuk, penampungan air yang berlumut, atau sejenisnya saat kembali ke rumah nanti.
Untuk barang dan surat berharga yang kamu punya, sangat disarankan agar menyimpannya di tempat yang sangat aman. Meski kamu tetap bisa mengawasi area rumah dengan CCTV yang terpasang, tapi untuk menekan risiko kehilangan, pembobolan, dan pencurian, hal ini perlu dicermati.
Kamu bisa meletakkannya di brankas tanam yang tidak mudah dibobol atau dibawa kabur, atau alternatif lain adalah menyewa brankas atau ruang penyimpanan di bank atau fasilitas sejenis lainnya.
Tapi kenapa harus dibersihkan padahal rumah akan ditinggal?
Justru karena rumah akan ditinggal beberapa waktu, membersihkannya menjadi penting. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menjaga rumah tetap terbebas dari bakteri dan kuman yang bisa berkembang biak selama rumah ditinggalkan.
Meski memang rumah mungkin akan sedikit berdebu saat kamu kembali, tapi setidaknya kamu akan memiliki tujuan kembali yang sudah bersih dan membuat istirahatmu dari perjalanan jauh terasa nyaman.
Langkah preventif telah disebutkan di awal tadi agar risiko kebakaran dapat dikurangi. Sebagai pelengkapnya, kamu bisa memasang alarm kebakaran untuk memberikan peringatan dini pada orang sekitar jika area rumahmu mengalami kebakaran.
Alarm ini juga biasanya terhubung dengan smoke detector, yang akan menyemprotkan air ketika mendeteksi adanya asap atau api.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Rumah Kebakaran?
Rasanya keberadaan perangkat CCTV sudah menjadi hal standar untuk banyak rumah dan hunian sekarang ini. Salah satu tips meninggalkan rumah saat mudik adalah dengan pemasangan CCTV, yang dapat diakses jarak jauh dengan bantuan perangkat yang terhubung ke internet.
Dengan begini kamu bisa memantau kondisi rumah secara real-time setiap saat untuk memastikannya.
Merupakan prosedur standar dan mendasar, mengunci semua pintu dan jendela di rumah harus dilakukan dan sebaiknya dicek kembali sebelum kamu berangkat. Hal ini khususnya untuk pintu dan jendela yang mengarah ke luar rumah, yang bisa jadi sasaran dari pencuri dan bandit.
Tidak ada salahnya menambahkan alarm atau perlindungan tambahan jika memang dirasa perlu, agar proteksi yang diberikan ke rumahmu semakin maksimal.
Untuk tips kesebelas adalah tidak lupa membersihkan saluran air yang ada di area luar dan dalam rumah. Hal ini penting agar rumah tidak mengalami kebocoran, atau bahkan kerusakan parah karena adanya air yang menggenang, meresap, atau saluran air tersumbat yang bisa memberikan beban besar pada atap atau area lain.
Baca juga: 6 Tips Jaga Kebersihan Lingkungan Saat Musim Hujan
Selain memasang perlindungan ekstra seperti misalnya alarm pada setiap pintu masuk dan teralis untuk melindungi rumah, kamu juga bisa menambahkan proteksi yang bisa melindungimu dari kerugian yang muncul akibat kejadian yang tidak diinginkan.
Hal yang dimaksud adalah Asuransi Rumah yang andal, yang dapat memberikan manfaat jika hal buruk terjadi di rumah atau pada hartamu selama kamu mudik.
Tips meninggalkan rumah saat mudik di atas berangkat dari adanya risiko pada hunian yang kamu miliki. Keberadaan risiko ini harus disadari, sehingga kamu bisa mencegahnya agar tidak sampai terjadi dan membawa kerugian yang besar.
Beberapa risiko yang harus diwaspadai secara nyata adalah sebagai berikut:
Setidaknya dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa mengurangi kerugian jika hal-hal di atas terjadi. Tentu, proteksi maksimal dapat diberikan dengan memiliki produk Asuransi Rumah yang tepat, seperti produk yang ditawarkan PT AXA Insurance Indonesia.
Kerugian yang mungkin muncul jika risiko yang dijelaskan di atas terjadi tentu tidak kecil. Maka dari itu, penting rasanya untuk memiliki proteksi tambahan yang dapat mengurangi beban pikiran Anda, karena dapat memberikan manfaat jika muncul kejadian yang tidak diinginkan.
Asuransi SmartHome dari PT AXA Insurance Indonesia adalah produk Asuransi Rumah yang direkomendasikan, sebab cakupan manfaatnya luas dan nilai yang diberikan juga benar-benar signifikan.
Tentu langkah preventif tetap jadi hal yang utama. Tapi setelah memastikan semua tips meninggalkan rumah selama mudik di atas, kamu juga sebaiknya menggunakan asuransi andal ini agar perlindungan yang diberikan semakin optimal.
Segera dapatkan informasi lengkap terkait Asuransi SmartHome dari PT AXA Insurance Indonesia sekarang juga dengan mengklik tautan terkait, dan persiapkan agenda mudikmu sekarang juga!
Referensi: