Laman ini menggunakan cookies untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Informasi lebih lanjut perihal informasi yang dikumpulkan dan digunakan silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi
Tahun 2023 sudah dimulai dan pandemi COVID 19 sudah memasuki babak baru, aturan pembatasan sosial dari pemerintah juga sudah mulai dilonggarkan sehingga kita bisa lebih mudah mengunjungi keluarga untuk berkumpul merayakan liburan dan hari besar, seperti tahun baru imlek misalnya.
Namun, meskipun jumlah penderita covid semakin menurun, kita harus tetap waspada, terlebih bagi yang sebelumnya pernah terkena COVID 19 karena bisa saja dampak COVID 19 masih berlanjut, atau biasa disebut dengan Long Covid.
Long Covid adalah kondisi yang ditandai oleh gejala yang berkelanjutan setelah seseorang sembuh dari infeksi virus COVID 19. Meskipun sebagian besar pasien dapat pulih dalam waktu singkat, ada juga yang mengalami gejala yang berlangsung lama, bahkan sampai beberapa bulan setelah sembuh.
Gejala ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala long Covid agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menanganinya.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, WHO menjelaskan bahwa long covid/post covid/gejala pasca covid adalah kondisi dimana seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 (penyintas Covid-19) masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu yang lama. Long covid bisa menyerang pasien dengan riwayat terinfeksi virus Covid-19 tanpa gejala, gejala ringan, berat hingga kritis.
Oleh karena itu, kamu harus mewaspadai beberapa gejala long covid yang bisa muncul terutama bagi kamu yang pernah terkena virus COVID 19 sebelumnya.
Gejala long covid sendiri dibagi menjadi dua fase, yaitu fase akut jika gejala muncul 3-12 minggu dan fase kronis apabila gejala hadir lebih dari 12 minggu. Pada umumnya, gejala long covid yang banyak dirasakan adalah kelelahan, sesak napas, batuk, dan nyeri otot/ sendi.
Namun, kamu tetap harus waspada jika muncul gejala long covid yang cukup serius, seperti berikut ini:
Apalagi jika memiliki riwayat penyakit lain yang memperburuk gejala dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Jika kamu mengalami gejala seperti diatas dan merasakan kondisi kesehatan yang semakin memburuk maka harus segera melakukan perawatan medis agar bisa dilakukan tindakan pengobatan.
WHO menyebutkan bahwa penyebab dari long covid tidak dapat dijelaskan hingga saat artikel ini dibuat. Namun, profesor peneliti studi pasien pasca Covid-19 dari Kirby Institute, Gail Matthews, menemukan perbedaan kadar jenis protein pada pasien long covid.
Terdapat peningkatan kadar jenis protein yang berfungsi sebagai respons terhadap keberadaan virus pada pasien Covid-19. Umumnya, protein ini akan hilang setelah infeksi sembuh. Namun, protein masih tetap ada pada pasien long covid.
Secara umum, penyebab pasti dari long Covid masih belum diketahui dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang mendasar dari kondisi ini. Namun, para peneliti beranggapan bahwa inflamasi dan kerusakan pada sistem imun mungkin memainkan peran penting dalam gejala long Covid.
Kamu akan memiliki resiko tinggi mengalami Long Covid jika:
Cara terbaik untuk mencegah long covid adalah dengan mencegah diri dari terkena infeksi virus corona. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi covid-19 secara lengkap sehingga resiko terkena virus corona akan jauh lebih rendah.
Tidak ada solusi spesifik untuk menangani gejala long covid karena setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dokter akan menangani long covid sesuai dengan gejala yang dialami oleh pasien.
Untuk mengatasi gejala long covid, dokter mungkin akan memberikan rekomendasi seperti latihan pernapasan, terapi fisik, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan pengobatan medis serta perawatan lain yang sesuai dengan kondisi pasien.
Namun, MAGI merangkum beberapa penanganan long covid yang bisa kamu lakukan sendiri.
Itulah beberapa informasi tentang gejala long covid, penyebab dan cara menanganinya, tetap jaga protocol Kesehatan dan melakukan vaksinasi lengkap covid 19 agar memperkecil risiko terkena virus covid dan gejala long covid.
Pandemi COVID-19 menyadarkan kita betapa penting untuk memiliki perlindungan kesehatan bagi diri dan keluarga. Karena, dengan memiliki asuransi kesehatan akan membantu kita dalam menangani biaya – biaya yang muncul akibat perawatan kesehatan1. Serta dengan SmartCare Executive dari Mandiri AXA General Insurance (MAGI) kamu akan mendapatkan kartu asuransi kesehatan yang dapat dengan mudah digunakan pada rumah sakit dan klinik rekanan MAGI di seluruh Indonesia.
1Penjaminan produk asuransi kesehatan SmartCare Executive akan mengacu kepada syarat dan ketentuan polis yang berlaku
*Kode promo berlaku hingga 31 Januari 2023 dengan pembelian secara langsung hanya di AXA Mandiri MyPage
Source: yankes.kemkes.go.id ; cnbcindonesia.com ; health.kompas.com ; sehatq.com ; orami.co.id ; medlineplus.gov ; mayoclinic.org