Potensi Affiliate Marketing TikTok: Meledakkan Jangkauan

Jika Anda merupakan pengguna TikTok, atau memiliki bisnis yang aktif di ranah digital, jelas Anda tak lagi asing dengan konsep affiliate marketing. Konsep ini menawarkan sebuah jasa promosi yang dilakukan secara langsung oleh seseorang yang memiliki pengikut besar sehingga produk bisa diketahui pada ceruk pasar yang spesifik.

Tapi apakah konsepnya berhenti pada penjelasan tersebut saja?

Lebih jauh terkait konsep ini dapat Anda cermati detailnya di artikel singkat ini. AXA Insurance Indonesia ingin mengajak Anda kembali mempelajari konsep affiliate marketing, sehingga dapat memaksimalkan metode promosi ini untuk mencapai keuntungan yang lebih baik bagi bisnis Anda.

Baca juga: Perang Dagang AS-China, Bisa Jadi Tantangan & Peluang Bagi Bisnis!

Mengenal Seluk Beluk Affiliate Marketing

Affiliate marketing sendiri adalah metode pemasaran atau promosi yang dilakukan oleh seseorang, atau satu pihak, untuk mempromosikan produk milik orang lain. Setiap produk yang terjual berkat promosi ini akan membuahkan sejumlah komisi pada afiliator yang melakukan tugasnya.

Afiliasi, akan mendapatkan tautan khusus yang dapat dilacak oleh pemilik bisnis. Artinya setiap kali produk terjual berkat tautan yang diberikan, akan tercatat dan terdata guna memperhitungkan komisi total yang menjadi hak dari afiliator tersebut.

Pada konteks TikTok, hal ini biasa ditemui dalam bentuk adanya ‘keranjang kuning’ yang disematkan di sebuah video atau foto atau konten tertentu. Konten kreator sengaja menambahkan produk pada unggahannya, dengan harapan agar produk tersebut dibeli menggunakan tautan yang disematkan.

Sederhananya, affiliate marketing adalah sebuah metode pemasaran yang memanfaatkan jasa afiliator untuk menyebarkan informasi produk ke khalayak ramai pengguna media tertentu, dengan menyasar segmen pasar yang sesuai berdasarkan persona atau branding dari afiliator yang bekerja sama.

Affiliate Marketing Tidak Hanya untuk ‘Toko’ Digital

Mungkin banyak dari Anda yang masih berpikiran bahwa affiliate marketing ini hanya dapat dilakukan untuk ‘toko’ digital saja, seperti akun yang ada di marketplace dan sejenisnya. Namun sebenarnya metode pemasaran ini dapat dilakukan untuk Anda yang memiliki toko secara fisik.

Secara mendasar, metode ini hanya salah satu cara yang dapat digunakan untuk memasarkan produk, mempromosikannya pada pasar yang lebih luas dengan bantuan dan jangkauan dari media sosial TikTok.

Selama produk yang Anda miliki relevan dengan permintaan pasar, maka Anda dapat menjalin kerja sama dengan influencer, afiliator yang terpercaya, dan sejenisnya, untuk turut membagikan tautan belanja pada unggahan mereka dan mendapatkan penjualan dari tautan tersebut.

Semakin banyak produk yang belakangan dipromosikan di TikTok dengan afiliator. Mulai dari peripheral untuk gadget, kemudian hiasan dan dekorasi kamar, hingga bahkan barang-barang teknik seperti bor, jigsaw, bahan bangunan, dan masih banyak lagi.

Artinya scope dari afiliator juga semakin beragam dan luas, membuka kemungkinan untuk semua orang mempromosikan produk yang ia miliki, meraih sales yang ditargetkan sambil memberikan keuntungan bagi afiliator yang diajak bekerja sama.

Plus - Minus Menggunakan Metode Affiliate Marketing

Sebelum mengetahui plus dan minus penggunaan metode affiliate marketing untuk bisnis dan produk yang Anda miliki, Anda terlebih dahulu perlu paham bahwa TikTok affiliate dan TikTok shop adalah konsep yang berbeda.

TikTok affiliate mengacu pada program yang memungkinkan kreator melakukan monetisasi akun mereka dengan mempromosikan produk dari penjual di TikTok shop. Sementara itu TikTok shop merupakan fitur e-commerce yang memungkinkan penjual mempromosikan dan menjual produk langsung pada pengguna TikTok melalui aplikasi tersebut.

Jadi kini dasar pemahaman ideal sudah Anda miliki, sehingga tidak sampai salah paham.

Keuntungan Menggunakan TikTok Affiliate

Ketika bisnis Anda menggunakan TikTok affiliate marketing, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh secara ideal. Antara lain adalah sebagai berikut:

• Akses ke audiens yang lebih luas, mengacu pada jumlah jangkauan dari afiliator yang Anda miliki.
• Biaya promosi yang dapat disesuaikan dengan anggaran pemasaran, dengan hasil yang relatif sebanding.
• Algoritma TikTok yang mendukung konten-konten viral.
• Fitur kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh afiliator untuk mempermudah promosi.
• Potensi penghasilan dan penjualan yang relatif besar dengan cost yang sesuai dengan perolehan bisnis.

Tantangan Penggunaan TikTok Affiliate

Selain hadir dengan keuntungan, ada pula tantangan yang harus disadari ketika menggunakan metode ini.

• Pertama, adanya persaingan yang ketat pada konten kreator yang ada di TikTok, menuntut Anda dapat memilih afiliator yang tepat dan memiliki prospek baik.
• Kedua, algoritma yang tidak pasti dan terus berubah sepanjang waktu, mengharuskan Anda terus beradaptasi dan mengikuti tren.
• Ketiga, besaran biaya yang dikeluarkan sebagai cost promosi sebanding dengan sales yang diberikan masing-masing afiliator. Semakin besar sales yang didapatkan dari tautan yang diberikan, semakin besar pula kewajiban pembayaran komisinya.
• Keempat, tidak semua produk mudah dijual. Produk seperti gadget atau kebutuhan harian mungkin memiliki pasar yang luas. Namun produk dengan niche yang kecil menuntut kemampuan mumpuni kreator dalam membuat kontennya.
• Kelima, sangat bergantung pada kreativitas konten yang dibuat oleh kreator.

Baca juga: Pinjaman Modal Usaha, Hitung Semua dengan Cermat dan Teliti!

Petakan Risikonya, Pilih Afiliator yang Berkomitmen dan Buat Kontrak Jelas

Karena secara ideal penggunaan affiliate marketing akan mengandalkan kreativitas dari pembuat konten, maka Anda harus cermat dalam melakukan pemilihan pihak yang diajak bekerja sama.

Pastikan semua kesepakatan tertulis jelas pada kontrak yang disetujui bersama, dan memiliki dokumen jelas. Hal ini dalam rangka menjaga komitmen masing-masing pihak, baik Anda sebagai pebisnis dan pemilik produk, atau afiliator yang mempromosikan produk Anda, sehingga saling menguntungkan satu dengan yang lain.

Petakan semua risiko yang mungkin muncul, terkait distribusi produk yang harus selalu siap melakukan restock, perhitungan komisi yang jelas dan detail, serta berbagai faktor lain yang mungkin mempengaruhi bisnis yang Anda miliki.

Perkuat Bisnis dengan Cara yang Tepat, Gunakan Asuransi Bisnis yang Dapat Diandalkan

Setiap langkah yang diambil pada bisnis harus memiliki latar belakang yang jelas dan perhitungan matang. Selain memilih metode affiliate marketing di TikTok, Anda juga perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Asuransi Bisnis SmartBusiness dari AXA Insurance Indonesia jadi salah satu poin yang tidak boleh dilewatkan untuk pemilik bisnis seperti Anda. Asuransi SmartBusiness, produk yang ditawarkan, memberikan santunan pada Anda atas rasa tidak nyaman yang muncul karena salah satu atau lebih dari sebab-sebab berikut:

Jika terjadi penghentian/penutupan usaha yang Anda miliki akibat kerusakan fisik harga benda yang dimiliki atau digunakan yang disebabkan oleh risiko apapun kecuali yang disebutkan pada pengecualian polis.

Menjamin Anda atas risiko kematian atau cacat tetap yang secara langsung disebabkan oleh kecelakaan.

Mengalami sakit berkepanjangan sehingga harus dirawat di rumah sakit dalam periode lebih dari 20 hari atas akibat penyakit apapun kecuali yang disebutkan dalam pengecualian polis.

Lebih jauh tentang detailnya, Anda dapat mencermati Ripley Umum Asuransi SmartBusiness AXA Insurance Indonesia di tautan terkait.

Memahami konsep affiliate marketing menjadi penting untuk terus menjaga relevansi bisnis dengan perkembangan jaman. Bersama PT AXA Insurance Indonesia, mari melangkah bersama dan selalu lindungi bisnis Anda dengan Asuransi Bisnis andal dari AXA Insurance Indonesia!

Referensi:

• https://www.revou.co/id/kosakata/TikTok-affiliate
• https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-TikTok-affiliate/
• https://blog.seefluencer.com/kesalahan-strategi-TikTok-affiliate-marketing/
• https://blog.amikom.ac.id/pengertian-syarat-cara-daftar-komisi-dan-tips-TikTok-affiliate/
• https://hypeabis.id/read/24916/tajir-bareng-dengan-TikTok-affiliate-memang-bisa
• https://blog.unmaha.ac.id/kelebihan-dan-kekurangan-TikTok-affiliate-yang-perlu-kamu-ketahui/
• https://dealls.com/pengembangan-karir/affiliate-marketing-adalah
• https://markbro.com/affiliate-marketing-kelebihan-kekurangan-dan-strategi-suksesnya/
• https://menjadipengaruh.com/TikTok-shop-vs-TikTok-affiliate-lebih-untung-yang-mana/