Kenali Penyakit Jantung, Inilah Gejala dan Cara Mengobatinya

Tahukah Anda? Penyakit jantung masih menjadi salah satu ancaman kematian terbesar kedua di Indonesia setelah stroke. Dikutip dari jurnal The Lancet, menurut studi yang dilakukan oleh Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) pada 2014-2019 penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021, penyakit jantung menjadi beban biaya terbesar negara, yakni mencapai Rp7,7 triliun. Salah satu cara mengatasinya adalah melakukan pencegahan seperti memulai pola hidup sehat dan menyiapkan asuransi kesehatan.

Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Jantung?

Saat jantung bermasalah, maka kelangsungan hidup Anda juga ikut terancam. Jantung berfungsi untuk mengedarkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke organ, sel dan jaringan pada tubuh. Organ tubuh lain akan mengalami gangguan akibat tidak mendapatkan asupan darah yang cukup dan bisa menyebabkan kematian.

 

Jenis Penyakit Jantung Paling Umum dan Gejalanya

Gangguan fungsi jantung atau penyakit jantung memiliki arti yang cukup luas. Tidak hanya mengacu pada satu jenis penyakit saja, tetapi terdiri dari berbagai masalah kesehatan. Yuk kenali ciri-cirinya!

1. Jantung Koroner

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah.

Gejala umumnya adalah angina atau angina pectoris (nyeri dada) yang dirasakan pada dada sebelah kiri dan bisa menjalar ke bahu, lengan, punggung, tenggorokan atau rahang.

2. Serangan Jantung

Dikutip dari Primaya Hospital, serangan jantung adalah kondisi medis yang gawat ketika pasokan darah ke jantung mendadak terhenti. Istilah medis untuk gagal jantung adalah infark miokard. Kurangnya aliran darah ke jantung bisa menyebabkan kerusakan serius pada otot jantung. Bila tanpa penanganan memadai, otot itu bisa mati.

Gejalanya hampir sama dengan jantung koroner, hanya saja angina cenderung tidak stabil atau berbeda dengan nyeri angina biasa yang menghilang saat istirahat. Perut akan terasa penuh dan tidak nyaman serta detak jantung ikut berdebar lebih cepat.

3. Gagal Jantung

Gagal jantung berarti masalah pada pompa jantung yang ditandai dengan adanya kegagal jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Gagal jantung sendiri terjadi dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya karena kelainan pada otot – otot jantung, kelainan pada katup jantung dan atau kelainan anatomi dari jantung itu sendiri, tutur dr. Ardi Iswara dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta pada laman Kementrian Kesehatan.

 

Pengobatan Penyakit Jantung

Metode pengobatan penyakit jantung akan disesuaikan dengan usia pasien, penyebab, tingkat keparahan dan penyakit lain yang menyertai. Dimulai dari pemberian obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot jantung, mengurangi beban kerja jantung dan meredakan gejala.

Adapun tahapan lebih lanjut pengobatan terhadap penyakit jantung adalah dengan melakukan tindakan operasi oleh dokter, seperti:

1. Operasi Pemasangan Ring Jantung

Prosedur ini dilakukan secara terencana pada pasien dengan gejala angina, atau sebagai tindakan darurat pada seseorang yang mengalami serangan jantung. Untuk tahun 2022 di beberapa rumah sakit Indonesia, biaya perawatan berkisar Rp80 juta sampai Rp150 juta untuk satu ring. Kisaran biaya bisa saja berbeda di tiap-tiap rumah sakit.

2. Operasi Bypass (CABG)

Jika Anda perlu menjalani tindakan ini, Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp63 juta hingga Rp130 juta Rupiah. Besarnya biaya ditentukan dengan fasilitas rumah sakit, seberapa banyak penggantian pembuluh arteri, biaya tenaga medis, serta penggunaan alat teknologi.

Maka dari itu, atur pola hidup sehat dan cegah diri dari penyakit jantung. Sebelum terlambat, MAGI dapat memberikan perlindungan Asuransi Kesehatan yang menyeluruh untuk Anda dan Keluarga1

*Promo hanya berlaku untuk pembelian secara langsung di AXA Mandiri MyPage hingga 31 Desember 2022
1Penjaminan polis Asuransi Kesehatan akan menyesuaikan dengan syarat dan ketentuan polis yang berlaku