Berkenalan dengan Konsep Strategi Bisnis dan 6 Poin yang Bisa Kamu Adaptasi

Untuk terus bisa memutarkan dana yang kamu miliki, salah satu cara yang menarik dicoba adalah berbisnis. Dengan spektrum opsi yang beragam dan kesempatan yang tersedia, kamu bisa memperoleh sukses yang diinginkan, asal memahami benar penerapan strategi bisnis yang tepat.

Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan strategi bisnis itu? Apa benar kamu harus paham strategi yang tepat supaya bisnis yang kamu jalankan bisa mendatangkan keuntungan?

Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula

Mari Mulai dengan Pengertiannya Dulu

Banyak sumber yang bisa jadi acuan dalam memahami konsep besar ini. Salah satunya mungkin definisi yang disebutkan dalam sebuah unggahan di situs online.hbs.edu, yang menyatakan bahwa strategi bisnis adalah strategic initiatives a company pursues to create value for the organization and its stakeholders and gain a competitive advantage in the market.

Secara singkat, artinya adalah seperangkat inisiatif strategis, konsep, atau pedoman yang dirancang oleh perusahaan guna menciptakan nilai tertentu bagi perusahaan dan pemangku kepentingan, agar mendapat keuntungan pada kompetisi di masar.

Pada dasarnya kamu bisa membuat strategi dengan menggunakan modal tiga pertanyaan awal berikut:

  • Bagaimana bisnis memberikan nilai untuk pelanggan?
  • Bagaimana bisnis memberikan nilai  untuk karyawan?
  • Bagaimana bisnis memberikan nilai dengan berkolaborasi dengan supplier?

Ketiga pertanyaan besar ini bisa memberikan kamu gambara yang lebih jelas tentang apa produk yang akan kamu buat dan bagaimana menyampaikannya pada pelanggan, kemudian bagaimana budaya perusahaan sehingga karyawan memiliki loyalitas dan etos kerja tinggi dalam melakukan pekerjaannya, serta bagaimana hubungan dengan supplier dibangun agar menjadi sebuah kerja sama bisnis jangka panjang yang produktif dan saling menguntungkan.

Tapi Kenapa Ini Menjadi Penting?

Strategi bisnis menjadi hal yang fundamental untuk sebuah kesuksesan pada bisnis yang kamu punya. Penyusunannya yang tepat bisa membantu kamu mengatur tujuan perusahaan dan memberikannya daya saing.

Strategi bisnis juga akan menentukan beberapa faktor di dalam bisnis yang sifatnya sangat penting.

  • Harga, produk yang kamu tawarkan harus bisa bersaing dari segi harga, dengan mempertimbangkan biaya produksi dan margin keuntungan yang kamu inginkan
  • Supplier, penyedia mana yang akan kamu pakai untuk memberikan pasokan bahan baku untuk urusan produksi
  • Rekrutmen karyawan, bagaimana value yang dimiliki bisnis bisa menarik calon karyawan dengan kualitas yang baik
  • Alokasi sumber daya, sumber daya yang kamu miliki jelas memiliki batas, sehingga harus dikelola sedemikian rupa agar memberikan hasil optimal

Strategi bisnis bukan jaminan untuk mendapatkan sukses pada bisnis yang kamu mulai. Tapi tanpa strategi bisnis, bisa dipastikan perusahaan tidak akan bertahan lama dan usaha yang kamu buat akan selalu mengarah pada kegagalan.

Baca Juga: Ingin Mencoba Usaha Laundry? Baca Artikel Ini Dulu Yuk!

Beberapa Strategi Bisnis yang Bisa Kamu Adaptasi

Well sebenarnya secara umum setiap bisnis akan memiliki strateginya sendiri. Hal ini karena strategi selalu mengacu pada value bisnis yang dimiliki, tentang produk dan budaya perusahaan serta segmen pasar yang disasar.

Tapi ada beberapa model strategi yang bisa kamu cermati di bawah ini. Untuk penerapannya, kamu hanya perlu melakukan adaptasi agar semua konsep ini bisa digunakan dengan baik dan memberikan hasil optimal pada bisnismu.

1. Adaptasi Teknologi Baru

Seperti yang mungkin kamu pahami, teknologi terus berkembang dan era modern benar-benar akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat. Maka dari itu, sebagai seorang pebisnis wajib untuk terus terbuka pada perkembangan yang ada.

Melakukan adaptasi pada berbagai teknologi dan sistem baru perlu dilakukan supaya bisnis tetap relevan dengan perkembangan jaman. Baik dari sisi pemasaran, pengelolaan bisnis, hingga pengembangan produk, pastikan menggunakan teknologi optimal yang bisa memberikan dukungan yang diperlukan.

2. Bukan Sekedar Penawaran Menarik

Mungkin banyak dari kamu yang berpikiran bisnis sekedar tentang produk dan harganya yang menarik, kemudian manfaat dari produk tersebut. Nyatanya, dilansir pada sebuah artikel di videnglobe.com, terjadi transisi pola konsumsi yang muncul pada pasar.

Semakin banyak orang yang tidak ragu membeli produk dengan harga yang cenderung tinggi, namun memiliki pertimbangan rasional pada kualitas yang ditawarkannya. Artinya, harga tidak lagi menjadi satu-satunya faktor besar, karena pasar juga mulai mempertimbangkan daya tahan, nilai manfaat, kualitas produk, serta bagaimana produk yang mereka dapatkan bisa digunakan dalam jangka panjang dengan reduksi nilai yang masuk dalam perhitungan.

Produk berkualitas yang didukung dengan layanan pelanggan yang maksimal bisa membantu produkmu bersaing di pasar, dan mendapatkan pelanggan loyal yang terus melakukan pembelian berulang.

3. Optimalkan Eksistensi di Media Online

Tanpa mengesampingkan eksistensi bisnis di dunia nyata dengan gerai atau toko fisik, ranah online jadi sektor benar-benar harus dikelola dengan baik. Seperti yang mungkin kamu sadari sekarang ini, masyarakat dunia hidup di dunia maya dan beraktivitas di sana.

Untuk bisa sukses, kamu perlu mengoptimalkan semua kegiatan di ranah ini. Yang dimaksud adalah mulai dari penjualan, pemasaran, promosi, bahkan mungkin dengan menyediakan ekosistem kerja online yang membuat karyawan lebih produktif dari waktu ke waktu.

Digital advertising tidak hanya menjadi media untuk promosi, tapi benar-benar dapat membantu bisnismu berkembang ke skala yang lebih besar dengan potensi keuntungan yang juga semakin tinggi.

4. Tetap Berpegang pada Data

Meski semua berjalan cepat dan memerlukan pengambilan keputusan yang taktis, tapi kamu tidak boleh lepas dari data yang solid untuk melakukan pertimbangan. Pengambilan keputusan dengan dasar data yang solid bisa membantu bisnis tetap memiliki pijakan yang kuat, sambil terus mengembangkan skala usahanya.

Mencatat seluruh kegiatan yang terjadi, mengelola bidang keuangan dengan sistem yang baik, serta memiliki berbagai rencana untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang muncul berdasarkan analisis data yang dimiliki, menjadi hal mendasar yang berperan besar dalam penerapan strategi bisnis yang baik.

Ingat, data yang dimaksud bukan sekedar data pasar dan pelanggan, namun juga data terkait karyawan, kinerja yang diberikan, serta performa bisnis dari waktu ke waktu.

5. Integrasi Pemasaran Omnichannel

Batas antara aktivitas bisnis online dan offline semakin bias, dan pelanggan mungkin tidak terlalu memperdulikannya. Dalam kebanyakan skenario, kamu harus paham bahwa pelanggan akan mengidentifikasi brand atau bisnis yang kamu punya dengan semua hal yang mereka tahu soal brand.

Mulai dari toko fisik, logo, aplikasi, keberadaannya di marketplace, dan sebagainya, semua ini harus dikelola dengan baik. Pengelolaan pemasaran omnichannel wajib dilakukan dengan maksimal sehingga pengalaman yang didapatkan pelanggan bisa terasa memuaskan, apapun kanal yang menjadi titik kontak mereka dengan bisnismu.

Berikan pengalaman mudah, praktis, dan sederhana namun tetap solutif pada pelanggan. Dukung ketersediaan sistem online dengan layanan pelanggan offline yang mumpuni sehingga mereka dengan mudah memperoleh informasi yang mereka butuhkan.

6. Skenario Terburuk pada Bisnis

Strategi bisnis tidak hanya berkutat pada pengembangan dan pencarian keuntungan, tapi juga bagaimana bisnis bisa mengambil keputusan terbaik di saat-saat terburuknya. Fluktuasi industri harus disadari benar, dan risiko pada kerugian besar bahkan kebangkrutan akan selalu ada.

Memikirkan hal ini dan merancang langkah strategis yang harus diambil menjadi penting supaya kerugian yang terjadi tetap dapat dikendalikan dengan baik. Ini mengapa produk asuransi bisnis menjadi relevan dalam konteks penyusunan strategi bisnis sebuah perusahaan.

Baca Juga: Lebih Dalam tentang Bisnis Franchise, Ini yang Harus Kamu Pahami!

Pada akhirnya, bisnis tidak hanya soal menyajikan produk yang baik dan mendapatkan keuntungan, tapi juga bagaimana mengelola risiko yang ada. Memiliki asuransi bisnis yang tepat akan banyak membantu kamu di saat-saat terburuk, sehingga kamu masih memiliki ruang untuk berpikir dan mengambil keputusan terbaik.

Asuransi SmartBusiness dari AXA Insurance Indonesia kemudian hadir untuk menjadi solusi atas hal ini. Produk ini memberikan santunan pada pemegang asuransi bilamana kejadian-kejadian yang tercantum dalam ketentuan muncul dan harus dihadapi. Setidaknya, kamu masih bisa mendapatkan santunan untuk penghentian atau penutupan usaha yang kamu punya akibat kerusakan fisik harta benda yang dimiliki atau digunakan. Dengan begini strategi bisnis yang kamu miliki akan semakin lengkap, dan menjadikannya formula optimal untuk diterapkan dalam bisnis. Rancang dengan analisis mendalam, dan semoga bisnismu berkembang dan membawa cuan!


*Kode promo berlaku untuk pembelian secara langsung di AXA myPage hingga 31 Desember 2024

Referensi: 

  • https://www.linkedin.com/pulse/strategi-bisnis-pengertian-fungsi-manfaat-dan-contohnya-proxsis/?originalSubdomain=id
  • https://online.hbs.edu/blog/post/what-is-business-strategy
  • https://www.bizhare.id/media/bisnis/strategi-bisnis
  • https://www.ocbc.id/id/article/2021/12/30/strategi-bisnis-adalah
  • https://videnglobe.com/blog/the-5-strategies-for-profitable-business-growth#toc1-1
  • https://www.upflip.com/blog/business-growth-strategies