14 Cara Hemat Listrik di Rumah dan Rasakan Manfaatnya!

Di tengah kondisi yang terus menghimpit dari berbagai arah seperti sekarang ini, kecermatan dalam merencanakan alokasi pengeluaran bulanan wajib jadi hal yang diperhatikan. Salah satu pos pengeluaran yang mungkin sering tidak disadari justru ada di dalam rumah, yakni penggunaan listrik. Penting rasanya untuk membahas berbagai cara hemat listrik di rumah, agar pengeluaran bulanan bisa semakin efisien.

Listrik Tidak Sekedar Penghematan Pengeluaran

Sebenarnya cara hemat listrik di rumah sendiri tidak berhenti pada upaya menghemat pengeluaran yang dilakukan. Hal ini juga berkaitan dengan konsumsi energi yang digunakan secara kolektif, mengingat di Indonesia listrik masih mengandalkan pembangkit listrik dengan sumber daya tidak terbarukan.

Memang tidak secara signifikan memberikan manfaat. Tapi jika sudah menjadi kebiasaan, maka kamu juga sudah berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, setidaknya dengan menggunakan tenaga listrik pada tingkat yang efisien.

Baca Juga: 6 Tips Praktis Memilih Kitchen Set Minimalis, Cek di Sini!

Cara Hemat Listrik di Rumah, Mulai dari Hal Kecil

Banyak cara bisa dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang ada di rumah untuk menghemat listrik. Cara-cara yang dicantumkan di sini mungkin belum benar-benar menyeluruh, dan kamu juga bisa menambahkan daftarnya dengan caramu sendiri.

Beberapa cara efektif menghemat listrik di rumah adalah sebagai berikut.

1. Manfaatkan Cahaya Alami

Cara pertama sendiri sebenarnya akan bisa digunakan secara efektif jika kamu punya rencana renovasi rumah, atau tengah dalam masa membangun rumah. Struktur bangunan yang kamu buat bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memaksimalkan cahaya alami selama siang hari.

Kamu bisa menggunakan jendela dengan ukuran yang cukup besar dan menghadap ke luar rumah, sehingga saat siang hari tidak perlu menyalakan lampu. Nyatanya cahaya alami punya intensitas yang cukup besar, bahkan ketika mendung sekalipun.

2. Ventilasi yang Optimal

Masih dari struktur rumah, kamu bisa mengusahakan bentuk ventilasi yang optimal. Ventilasi ini akan membantu menjaga suhu serta sirkulasi udara yang ada di rumah. Jangan salah, menurut survei dari YLKI, 48% pengguna AC menggunakannya selama 8 hingga 12 jam per hari.

Jelas penggunaan energi yang diperlukan cukup besar. Maka dari itu, dengan ventilasi yang optimal ini kamu bisa memaksimalkan pengaturan suhu alami di dalam setiap ruangan sehingga keperluan menyalakan AC bisa dikurangi. Kombinasikan juga dengan ukuran bagian ceiling yang tinggi, untuk suhu yang lebih sejuk.

3. Memasang Panel Surya

Tidak bisa dikatakan sebagai cara hemat listrik di rumah yang murah, tapi jika kamu melihat dari penggunaan jangka panjang panel surya dapat menyediakan energi listrik terbarukan dari panas matahari yang diterima.

Penggunaan panel surya terbilang ideal di Indonesia, sebab matahari bersinar sepanjang tahun dengan intensitas yang cenderung tinggi. Tapi tentu, kamu perlu merencanakannya dengan baik karena biaya pemasangannya tidak kecil.

4. Merawat Peralatan Listrik secara Rutin

Kamu bisa melakukan perawatan rutin pada perangkat elektronik yang ada di rumah, seperti misalnya AC, agar dapat bekerja dengan daya yang seharusnya. AC yang kotor memerlukan lebih banyak ‘usaha’ untuk membuat suhu udara sesuai dengan yang ada di indikator.

Secara sederhana, AC yang kotor akan mengkonsumsi lebih banyak energi untuk menjaga suhu udara di titik tertentu. Jadi pastikan kamu melakukan maintenance pada peralatan listrik seperti AC agar bisa bekerja optimal dan dengan daya yang efisien.

5. Prioritaskan Laptop daripada Desktop

Mungkin dari segi kenyamanan, poin kelima ini akan didebat oleh banyak orang. Tapi dari segi konsumsi daya, jelas penggunaan laptop akan jauh lebih efisien daripada penggunaan desktop untuk berbagai keperluan.

Kebutuhan energi listrik pada desktop jelas lebih tinggi karena mengutamakan performa. Sedangkan laptop sejak awal didesain dalam rangka efisiensi ruang dan energi, sehingga konsumsi dayanya jelas jauh lebih hemat.

6. Jemur Pakaian, Hindari Dryer

Dalam rangka mengeringkan pakaian, kamu juga bisa menerapkan cara hemat listrik di rumah yang mudah. Alih-alih menggunakan dryer, jemurlah baju secara alami di bawah panas matahari. Dengan begini daya listrik yang digunakan untuk dryer bisa dihemat.

7. Memasak Nasi dengan Air Mendidih

Pernahkan terpikir olehmu untuk memasak nasi dengan menggunakan air mendidih? Nyatanya, trik sederhana ini bisa membantumu menghemat energi listrik yang digunakan saat kamu memasak nasi memakai rice cooker. Karena dengan air yang mendidih akan mempercepat nasi matang, karena rice cooker sudah tidak perlu memanaskan air sampai mendidih.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Yuk Siapkan Rumah dan Diri dari Bahayanya

8. Memasak Air untuk Secangkir Kopi

Sebenarnya penekanan utama pada poin kedelapan ini adalah dengan mengurangi penggunaan dispenser jika memang hanya digunakan sesekali. Memang praktis dan lebih hemat waktu, tapi daya yang digunakan oleh dispenser ternyata cukup besar untuk memanaskan dan mendinginkan air.

Jika memang keperluan utama hanya menyeduh kopi atau teh sesekali, ada baiknya kamu kembali ke cara tradisional dengan memasak air menggunakan kompor.

9. Matikan Perangkat Elektronik yang Tidak Digunakan

Menjadi salah satu trik sederhana tapi butuh disiplin dan ketelitian, kamu bisa memastikan mematikan semua perangkat elektronik yang tidak digunakan. Akan lebih baik jika melepas colokan perangkat yang ada selama tidak digunakan, agar benar-benar tidak ada daya yang terpakai selama perangkat dalam kondisi mati.

Beberapa benda yang paling mudah dikontrol penggunaannya adalah berbagai jenis charger, kipas angin, dan beberapa benda lain yang ada di rumah.

10. Mulai Gunakan Lampu Hemat Energi

Lampu hemat energi benar-benar tersedia, dan memungkinkan kamu mengurangi penggunaan energi listrik untuk tingkat kecerahan yang sama. Beberapa lampu yang belakangan populer adalah model LED, yang diklaim menggunakan 75% lebih sedikit energi listrik dibandingkan lampu bohlam.

Lampu jenis ini juga memiliki daya tahan yang jauh lebih lama, sehingga dapat mengurangi pengeluaranmu dalam jangka panjang.

11. Gunakan Peralatan Listrik Seperlunya

Sebenarnya poin kesebelas ini berkaitan dengan poin kesembilan. Intinya, selalu gunakan peralatan listrik seperlunya, dan segera matikan ketika sudah tidak digunakan. Meski tidak digunakan, alat listrik yang masih dalam posisi menyala tetap mengkonsumsi sejumlah daya listrik.

12. Penggunaan Tandon Air

Kebanyakan rumah menggunakan pompa air untuk membantu mencukupi kebutuhan air hariannya. Namun demikian penggunaan pompa air tanpa tempat penampungan akan membuat alat ini terus menerus menyala, karena harus bekerja untuk memompa air dari tanah ke titik air dialirkan.

Gunakan tandon air sebagai alat penampungan air, sehingga pompa air tidak selalu menyala ketika kamu perlu menggunakan air. Pompa hanya perlu menyala ketika air sudah berada pada batas yang ditentukan di tandon, dan otomatis mati ketika sudah mencapai volume tertentu.

13. Setrika yang Efisien

Alih-alih menggunakan setrika setiap kali kamu mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, penggunaan energinya akan jauh lebih efisien ketika kamu menyetrika sekaligus dalam jumlah banyak pada satu sesi yang sama. Melelahkan memang, tapi dalam rangka hemat listrik di rumah, cara ini bisa jadi salah satu opsi yang berguna.

14. Penggunaan Sistem Token Listrik

Salah satu cara yang diklaim paling efektif dalam daftar cara hemat listrik di rumah adalah dengan menggunakan token listrik. Dengan biaya yang jelas, kamu bisa mengatur berapa batas penggunaan listrik setiap bulan di rumah dengan mudah.

Pembelian token listrik juga secara transparan selalu diperbarui tarifnya oleh pihak PLN, sehingga kamu bisa tahu perubahan yang terjadi pada tarif listrik setiap waktu.

Baca Juga: 6 Ide Liburan Akhir Tahun Plus Rekomendasinya, Pasti Seru!

Penerapan cara hemat listrik di rumah harus disertai dengan disiplin serta konsistensi. Jika dua hal ini dilakukan, kamu bisa merasakan dampaknya dalam waktu singkat, sehingga kamu bisa menghemat pengeluaran bulanan dalam jumlah yang signifikan.

Selain itu kamu juga tetap perlu berhati-hati dalam penerapan setiap tips di atas. Sebab pada dasarnya untuk urusan mencabut dan kembali memasang colokan berbagai peralatan listrik, ada risiko terjadinya korsleting yang bisa berlanjut ke arah yang sangat membahayakan, seperti kebakaran, yang jelas membawa dampak kerugian yang lebih besar untukmu.

Ini kenapa penerapan cara hemat listrik di rumah yang dijelaskan tadi juga sebaiknya disertai dengan kepemilikan Asuransi Rumah yang ideal. Asuransi SmartHome yang ditawarkan oleh PT AXA Insurance Indonesia akan jadi opsi yang tepat, sebab dapat membantumu untuk menghindari kerugian akibat berbagai hal yang terjadi di rumahmu, dan membawa dampak kerugian material. Dengan menghemat pengeluaran, kamu bisa memiliki budget tambahan untuk pembelian asuransi rumah handal yang satu ini sehingga punya perlindungan lebih baik pada hunian kesayanganmu. Cermati detailnya pada tautan terkait, dan menggunakan energi dengan efisien untuk masa depan yang lebih baik!

Referensi:

  • https://www.sunterra.id/cara-menghemat-listrik/#15_Cara_Menghemat_Energi_Listrik_di_Rumah
  • https://tirto.id/bagaimana-cara-dan-contoh-menghemat-energi-listrik-gr5L
  • https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-6968403/12-cara-hemat-listrik-biar-tagihan-nggak-membengkak
  • https://www.hondapowerproducts.co.id/id/berita-informasi/artikel/cara-menghemat-listrik-dirumah
  • https://kumparan.com/tips-dan-trik/10-cara-menghemat-listrik-di-rumah-dengan-efektif-212Rl5zqI8j
  • https://flip.id/blog/cara-menghemat-listrik-di-rumah-yang-praktis-dan-sederhana
  • https://www.tokopedia.com/blog/cara-tips-hemat-listrik/?utm_source=google&utm_medium=organic
  • https://www.haibunda.com/moms-life/20240823114519-76-345542/12-cara-menghemat-listrik-di-rumah-agar-tagihan-tidak-membengkak-mudah-diterapkan
  • https://www.antaranews.com/berita/4146288/hasil-survei-ylki-48-persen-gunakan-ac-selama-8-12-jam-sehari