Rekomendasi Tingkat Kegelapan Kaca Film Mobil, Cermati Juga Aturannya!

Jika kamu pernah mencari cara agar mobil tampak keren dan aman di waktu yang bersamaan, mungkin opsi memasang kaca film mobil bisa jadi pilihan yang tepat. Memadukan sisi tampilan dengan fungsionalitas, tambahan ini bisa jadi sangat berguna untuk mobil kesayangan.

Meski terkesan seperti aksesoris pelengkap, nyatanya kaca film pada mobil juga membawa banyak manfaat lainnya. Tidak heran banyak orang yang memasangkan kaca film pada kaca mobil yang ada untuk mendapatkan benefit ini.

Baca Juga: Tenang Menghadapi Mobil Overheat, Ini 8 Tips Mengatasi dan Pencegahannya!

Ada Berapa Jenis Kaca Film Mobil yang Bisa Dipilih?

Jika melihat jenisnya, kaca film bisa dibedakan menjadi dua kategori besar. Pertama kaca film berdasarkan fungsi, dan kedua kaca film berdasarkan fitur yang ditawarkannya. terbagi menjadi tujuh jenis berbeda, berikut masing-masing penjelasannya.

1. Kaca Film Mobil Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya kaca film akan dibedakan menjadi kaca film pengaman, kaca film penolak panas, dan kaca film artistik. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut.

Kaca film pengaman menawarkan tingkat kegelapan hingga mencapai 90%. jenis ini membuat orang yang berada di luar mobil tidak bisa melihat bagian dalam mobil, sehingga cenderung lebih aman dalam melindungi privasi. Jenis ini juga banyak disebut sebagai kaca film safety

Kaca film penolak panas,s eperti namanya, dapat menyerap panas dan memantulkan sinar ultraviolet. Dengan teknologi yang disematkan di dalamnya, jenis ini akan menjaga suhu di dalam kabin mobil tetap sejuk

Kaca film artistik juga disebut decorative film, dipasang untuk memberikan dekorasi agar mobil tampil lebih modis. Opsinya sangat beragam tergantung dengan selera dan keinginan. Tapi karena sifatnya sekedar dekorasi, fungsi lain tentu dikesampingkan

2. Kaca Film Mobil Berdasarkan Fiturnya

Teknologi yang disematkan pada produk kaca film juga memberikan karakter berbeda pada setiap jenisnya. Untuk kategori ini, terbagi menjadi jenis VLT, UVR, IRR, dan TSER, dengan penjelasan sebagai berikut.

  • Jenis VLT atau visible light transmittance dapat meneruskan cahaya ke dalam bagian dalam mobil. Kamu bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di luar, tapi orang yang berada di luar kabin tidak akan bisa melihat ke dalam. Nantinya jenis ini dibedakan lagi berdasarkan tingkat kegelapannya hingga mencapai titik 80%
  • Jenis UVR atau ultraviolet rejection akan menepis sinar ultraviolet agar tidak masuk memenuhi bagian dalam mobil. Masing-masing juga dibedakan berdasarkan persentasenya jadi kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Semakin tinggi persentasenya, maka semakin banyak sinar UV yang dapat disaring
  • Jenis IRR atau infrared reflectance merupakan jenis kaca film mobil yang berfungsi untuk menyaring sinar inframerah dari cahaya matahari supaya tidak sampai masuk ke dalam mobil. Mirip dengan model UVR, semakin tinggi persentasenya semakin besar pula gaya tolak yang diberikan
  • Jenis TSER atau total solar energy rejected juga memberikan perlindungan dari sinar matahari dalam berbagai spektrum. Intensitasnya berbeda-beda sesuai dengan persentase yang ditawarkan

Rekomendasi Presentasi Kegelapan agar Terhindar dari Pencuri

Semakin tinggi tingkat kegelapan, sebenarnya akan semakin baik dalam hal perlindungan pada pencuri. Pasalnya, kondisi di dalam kabin mobil tidak akan mudah terlihat dari luar, sehingga niat jahat yang muncul dari oknum tidak bertanggung jawab tidak akan mendapat kejelasan.

Meski demikian terdapat aturan jelas dari pemerintah terkait dengan tingkat kegelapan kaca film mobil yang digunakan secara umum. Tentu kamu harus tahu hal ini supaya tidak sampai melanggar hukum dan harus berurusan hanya karena salah memasang kaca film pada mobil.

UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Secara jelas pada peraturan ini disebutkan bahwa ketebalan maksimal kaca film mobil yang diperbolehkan adalah 40% untuk kaca depan, dan 70% untuk kaca samping dan belakang. persentase ini diberikan dengan mempertimbangkan visibilitas dari sisi pengendara sehingga bisa menghindari kecelakaan.

Jika memasang kaca film dengan persentase lebih dari yang ditentukan, kamu bisa mendapatkan tindakan tegas dari aparat yang bertugas.

SK Menteri Perhubungan Nomor KM.439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor

Ada enam poin utama yang diatur dalam regulasi ini. Dikutip dari sebuah artikel pada situs astraotoshop.com, berikut keenam poinnya.

  • Kendaraan bermotor yang memiliki kaca depan, belakang, dan samping, harus menggunakan kaca yang terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandang dari dua arah, dan tidak boleh mengubah atau mengganggu bentuk orang atau benda yang terlihat melalui kaca tersebut
  • Penggunaan kaca berwarna atau kaca berlapis pewarna (film coating) diperbolehkan, asal dapat tembus cahaya dengan persentase penembusan tidak kurang dari 70%
  • Meski demikian, terdapat pengecualian untuk kaca bagian depan dan belakang. Untuk kedua kaca ini, persyaratan penembusan cahaya adalah tidak kurang dari 40% di sepanjang sisi atas (bagian kaca), yang lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan
  • Penggunaan bahan-bahan untuk lapisan berwarna pada kaca-kaca harus diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan pemantulan-pemantulan cahaya baru selain pantulan yang biasa terdapat pada kaca-kaca benin
  • Pemilik kendaraan dilarang menempelkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca kendaraan bermotor, kecuali jika hal itu dimaksudkan untuk kepentingan pemerintah, yang penempatannya pun tidak boleh mengganggu kebebasan pandangan pengemudi
  • Yang dimaksud dengan persentase penembusan cahaya adalah: angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah cahaya setelah menembus kaca tembus pandangan dan jumlah cahaya sebelum menembus kaca yang bersangkutan

Baca Juga: Jasa Towing Mobil, Ini 4 Poin Perbedaannya dengan Derek

Mempertimbangkan kebutuhan yang kamu punya akan perlindungan dan regulasi yang berlaku, maka keputusan dikembalikan padamu sendiri. Yang pasti, rekomendasi yang paling ideal adalah tingkat maksimal sesuai dengan anjuran dan aturan yang berlaku di Indonesia.

Melihat relevansi kaca film mobil yang memiliki banyak fungsi ini, maka mungkin saatnya kamu memasang kaca film baru untuk perlindungan yang lebih baik. Sebenarnya kaca film ini juga punya fungsi yang lain, seperti perlindungan dari sinar matahari, menjaga privasi, perlindungan dari benturan, menghemat pemakaian bahan bakar, hingga fungsi estetika. Namun intinya adalah pemasangan kaca film dapat membantu kamu melindungi kabin mobil dari mata oknum tidak bertanggung jawab yang ingin melakukan pencurian barang di dalamnya, dengan cara-cara yang merusak. Selain menggunakan kaca film yang tepat, kamu juga sangat disarankan untuk memiliki produk asuransi kendaraan yang tepat, seperti yang ditawarkan PT AXA Insurance Indonesia. Asuransi SmartDrive akan memberikan perlindungan dari risiko kerusakan seperti  tabrakan, terbalik, pencurian, kebakaran bahkan hingga penggantian tanggung jawab hukum pihak ketiga, sehingga kamu bisa menikmati proteksi maksimal pada mobil kesayanganmu. Pastikan perlindungan terbaik kamu berikan, dan semoga artikel ini bermanfaat!

Referensi:

  • https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/jenis-kaca-film-mobil
  • https://www.suzuki.co.id/tips-trik/memahami-kelebihan-dan-kekurangan-jenis-kaca-film-mobil?pages=all
  • https://nissan.co.id/artikel/artikel-afs/fungsi-dan-istilah-kaca-film-untuk-mobil.html
  • https://otoklix.com/blog/kaca-film-mobil-terbaik/
  • https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/tingkat-kegelapan-kaca-film-mobil
  • https://astraotoshop.com/article/tingkat-kegelapan-kaca-film-mobil
  • https://lifepal.co.id/media/kaca-mobil/